Contohnya, jika orang yang berpuasa melihat yang negatif kemudian tidur dan dalam tidur ternyata mengalami mimpi basah, maka puasanya menjadi batal karena ia berada dalam keadaan hadas besar.
Menurutnya, tidur selama puasa sebaiknya dilakukan secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Dalam tayangan Tanya Ustad lainnya, narasumber Tribun Sumsel dalam tayangan YouTube Tribun Sumsel, Muhamad Fathul Arifin, S.Pd, juga menjawab pertanyaan mengenai hukum tidur seharian saat berpuasa.
"Beberapa pakar ulama Ushul Fiqih berpendapat tidur seharian ketika berpuasa itu tidaklah membatalkan puasa, namun jika sampai meninggalkan sholat dan kewajiban lainnya maka termasuk perbuatan dosa besar," katanya.
Ia mengatakan sangat disayangkan jika seorang muslim yang berpuasa saat Ramadan dan memilih tidur seharian.
"Tidur seharian selama bulan Ramadan rasanya sangat disayangkan. Yang seharusnya momen Ramadan ini dalam 30 hari kita lakukan untuk beribadah kepada Allah dengan mengerjakan sholat, membaca Al-Quran dan lain-lain, tetapi kita hanya rebahan saja di atas tempat tidur, maka itu sangat disayangkan," katanya.
Kemudian, ia menyebut sebuah hadist yang berbunyi:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan apa-apa selain begadang. (HR. Ahmad)"
Dari hadist tersebut, ia menjelaskan, jika tidur seharian selama berpuasa, dikhawatirkan seorang muslim tersebut tidak mendapatkan pahala apa-apa selama bulan Ramadan selain rasa lapar dan dahaga saja.
Hal ini karena sejatinya puasa adalah ibadah untuk menguji dan meningkatkan keimanan hamba Allah dari hal-hal yang membatalkan puasa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com