Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polres Blitar Kota memusnahkan 1.973 botol minuman keras (miras) hasil operasi penyakit masyarakat selama Ramadan 2024 di Jl Merdeka atau di sisi selatan Alun-alun Kota Blitar, Rabu (3/4/2024).

Pemusnahan puluhan botol miras dilaksanakan bersamaan dengan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di halaman Kantor Wali Kota Blitar.

Ribuan botol miras dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat.

Pemusnahan ribuan botol miras disaksikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS dan Wali Kota Blitar, Santoso bersama pejabat Forkopimda Kota Blitar.

Selesai pemusnahan ribuan botol miras, dilanjutkan pelaksanaan apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024.

Baca juga: Dekati Angkutan Lebaran 2024, Pemkab Blitar Operasionalkan 2 Palang Pintu Perlintasan KA

Apel pasukan diikuti perwakilan dari Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, perwakilan instansi Pemkot Blitar dan pelajar.

"Sore ini, kami menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 sekaligus pemusnahan miras hasil operasi selama Ramadan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.

Danang mengatakan barang bukti ribuan botol miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi penyakit masyarakat yang digelar pada 18-30 Maret 2024.

Sekarang, kata Danang, Polres Blitar Kota akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk pengamanan mudik Lebaran yang dimulai pada 4-16 April 2024.

Polres Blitar Kota sudah mendirikan tujuh pos pelayanan dan pengamanan selama Operasi Ketupat 2024.

Ketujuh pos tersebut, yaitu, satu Pos Ops Ketupat di Mapolres Blitar Kota, satu Pos Pelayanan di PIPP Kota Blitar dan lima Pos Pengamanan.

Baca juga: DKPP Gelontorkan 8 Ton Beras SPHP di Gerakan Pangan Murah Kota Blitar

Sebanyak lima Pos Pengamanan didirikan di Alun-alun, Terminal Patria, Simpang Kalipucung, Jalan Raya Srengat dan di Kawasan Wisata Penataran.

"Kami menerjunkan sebanyak 494 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemkot dan relawan untuk pengamanan Operasi Ketupat 2024," katanya.