Pasalnya, petasan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengakibatkan kerusakan material.
"Orang tua lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain petasan,” pungkasnya .
Peringatan Keras
Di wilayah tetangga Magetan, Polres Ponorogo mengultimatum warga di bumi reog untuk tidak menerbangkan balon udara tanpa awak dan bermain petasan saat lebaran.
Lantaran seperti diketahui, bahwa menerbangkan balon udara tanpa awak disebut tradisi di Kabupaten Ponorogo. Setiap tahun ada korban.
Data yang dihimpun pada tahun 2020, ada petasan meledak di Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Kemudian tahun 2021, 2 orang dilaporkan menunggal dunia saat keracik petasan yang diduga untuk balin udara.
Ledakan terjadi di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo,
“Kami larang keras menerbangkan balon udara maupun bermain mercon (petasan),” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Ryo Pradana, Kamis (21/3/2023).
Pasalnya, kata dia, menerbangkan balin udara tanpa awak bisa mengganggu penerbangan.
Pun balon udara yang disertai petasan kerap menimbulkan korban jiwa.
"Kami selalu melakukan upaya pencegahan mulai ditingkat Polsek, untuk antisipasi balon udara dan petasan," katanya.
Saat ini, dia mengklaim sudah gencar melakukan patroli secara rutin. Dia mengklaim telah membuahkan hasil.
Buktinya ada penyitaan bubuk bahan peledak seberat lima kilogram pada awal ramadan lalu.
"Kami amankan satu orang, sedang di jalan bawa bahan peledak," kata Ryo.