Berita Madiun

Nasib Satu Keluarga di Madiun Lolos dari Maut, Hendak Halal bi Halal Mobil Carry Dihantam Kereta Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Suzuki Carry warna merah bernopol N 1157 XL, terpental usai dihantam Kereta Api Argo Semeru, di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Pucung, Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 11.00 WIB

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api sebidang Jalan Kaliombo Raya, Kota Kediri.

Awalnya, kendaraan Tossa nopol AG 5590 QK yang mengangkut tabung gas dan air mineral berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Saat bersamaan, di perlintasan dari arah selatan ke utara, berjalan kereta api Komuter LineĀ  Dhoho No 421 jurusan Blitar-Kertosono.

Akibatnya, terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara Tossa terpental dan mengalami luka berat di kepala dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Kediri.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Andhini Puspa Nugraha menjelaskan, pengemudi kendaraan atas nama Nurkholis (45) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit, pengemudi kendaraan Tossa dilaporkan meninggal dunia.

Sementara Kuswardoyo, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun saat dikonfirmasi menjelaskan, kecelakaan terjadi di JPL 280 km 185+312 di antara petak Jalan Ngadiluwih-Kediri.

"Sebuah kendaraan roda 3 dengan pelat nopol AG 5590 QK telah menemper KA Kommuter Line Dhoho," jelasnya.

Kuswardoyo menjelaskan, akibat kejadian tersebut, perjalanan KA Dhoho mengalami kelambatan.

Karena KA harus berhenti luar biasa untuk memastikan bahwa KA dalam kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan.

KAI selalu mengingatkan kepada semua pengguna jalan saat melintasi perlintasan sebidang agar berhenti dulu sejenak tengok kanan kiri.

Kemudian jika sudah dipastikan aman, baru melanjutkan perjalanan melintasi perlintasan tersebut.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan diri sendiri saat melewati perlintasan sebidang.

Berita Terkini