Pemilu 2024

PDIP Minta DPC Buka Penjaringan Calon Jelang Pilkada 2024, Petahana Berpeluang Dapat Tiket Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono (tengah) saat mendaftarkan bacaleg mereka ke KPU Jatim, 2023.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur mulai memanaskan mesin politik jelang Pilkada Serentak 2024.

Saat ini, pengurus di tingkat kabupaten/kota atau DPC PDIP diminta untuk segera memulai tahapan penjaringan calon untuk Pilkada Serentak 2024. 

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan, hal ini selaras dengan arahan DPP. Yakni agar segera memproses penjaringan calon.

"Seluruh kabupaten/kota diminta untuk melakukan pendaftaran," kata Kanang, Senin (15/4/2024).

Masa proses pendaftaran formal dan terbuka sebagai bagian dari penjaringan itu, dibuka mulai pekan ini

Serta tahapan lanjutan secara berjenjang akan berlangsung hingga bulan depan.

Pengurus DPC diberikan keleluasaan untuk menentukan masa pendaftaran dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tersebut. 

Selain pendaftaran formal, pengurus DPC juga diminta untuk intens melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai stakeholder. Termasuk juga memotret dan mengukur popularitas dan elektabilitas kandidat calon melalui hasil lembaga survei. 

Baca juga: PKS Jatim Pasang Target 60 Persen di Pilkada 2024, Siap Usung Kader Internal di Tiga Daerah Ini

Menurut Kanang, pendaftaran terbuka diutamakan di daerah yang belum memiliki kader sebagai petahana bupati/wali kota.

Sedangkan untuk daerah yang sudah memiliki petahana, akan mendapat prioritas untuk didorong maju kembali. 

Di Jawa Timur terdapat sejumlah kabupaten/kota yang dipimpin oleh kader PDIP. Misalnya Kota Surabaya, saat ini dipimpin oleh Eri Cahyadi.

Kanang mengungkapkan, petahana berpeluang besar untuk diusung kembali , salah satunya adalah Eri Cahyadi yang merupakan mantan Kepala Bappeko Surabaya. 

Selain Surabaya, daerah lain seperti Ngawi, Trenggalek dan sejumlah kabupaten/kota lain yang saat ini dipimpin oleh kader petahana PDIP pun demikian.

Sementara untuk daerah yang belum memiliki kader petahana, maka DPC harus memelototi calon yang berpotensi menang. 

Halaman
12

Berita Terkini