Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yoihanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar ujian tulis untuk calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sebelumnya ada 462 pendaftar, 10 di antara tidak memenuhi syarat sehingga tersisa 452 calon.
Ujian tulis dilaksanakan dengan computer assisted test (CAT) di SMKN 3 Boyolangu, Selasa (7/5/2024).
"10 orang yang tidak lolos karena banyak hal, seperti masalah ijazah dan KTP. Misalnya domisili di kecamatan A, tapi mendaftar di kecamatan B," jelas Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM KPU Tulungagung, Andik Budiarto.
Lanjutnya, setiap kecamatan akan diambil 3 kali kebutuhan, atau 15 orang per kecamatan.
Baca juga: Kades di Tulungagung Diduga Korupsi Rp175 Juta, Uangnya Dipakai Bayar Utang Anak yang Gagal Nyaleg
Jumlah ini untuk mengantisipasi jika ada pergantian antar waktu (PAW).
Setelah tes, maka peringkat masing-masing kecamatan akan langsung keluar.
"Begitu selesai setiap sesi, maka setiap peserta akan tahu nilai masing-masing. Langsung ada peringkat per kecamatan," sambung Andik.
Dalam ujian tulis ini, calon dari Kecamatan Tanggunggunung, Pagerwojo dan Pucanglaban dipastikan langsung lolos.
Sebab, calon yang mendaftar di 3 kecamatan ini kurang dari 15 orang.
Pendaftar Kecamatan Tanggunggunung hanya 10 orang, sementara Kecamatan Pagerwojo dan Pucanglaban masing-masing 14 orang.
"Otomatis mereka langsung lolos tes tulis, tinggal menentukan peringkatnya saja," tegas Andik.
Selain para pelamar baru, 80 persen anggota PPK lama yang menangani Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 turut mendaftar.
Namun Andik memastikan, semua calon mempunyai peluang sama.