Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penjajakan politik antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Khofifah Indar Parawansa terkait Pilgub Jatim 2024, nampaknya bakal membuahkan hasil.
Sebab, PPP Jatim memberi sinyal dukungan hanya tinggal menunggu restu dari DPP partai.
Sejauh ini, komunikasi antara Khofifah dengan pengurus DPW PPP Jatim kian dekat.
Salah satunya lantaran faktor kedekatan antara Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab dengan Khofifah.
Jalinan komunikasi informal disebut sudah sering terjalin.
"Pengurus inti dari DPW PPP Jatim akan berusaha agar Bu Khofifah jadi pertimbangan utama DPP. Kami akan all out agar Bu Khofifah mendapat rekomendasi DPP PPP," kata Wakil Ketua DPW PPP Jatim KH RPA Mujahid Ansori saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (12/5/2024).
Baca juga: PPP Buka Peluang Gabung Koalisi Gerindra Usung Bunda Indah Jadi Cabup di Pilkada Lumajang 2024
Menurut Mujahid, pembicaraan antara Mundjidah dengan Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy sudah mendapati hasil final yakni harapan agar Khofifah kembali mendapat rekomendasi sebagai calon Gubernur. Meski demikian, PPP Jatim menegaskan tetap akan melakukan mekanisme partai.
Sebab PPP ditegaskan memiliki mekanisme tersendiri dalam urusan rekomendasi calon kepala daerah. Untuk Pilgub, usulan nama kandidat memang terlebih dahulu digodok di internal kepengurusan tingkat wilayah. Kemudian nama yang dihasilkan itu lantas disetorkan kepada DPP untuk jadi pertimbangan.
Mujahid menyebut, hingga saat ini, Khofifah masih menjadi nama tunggal yang digodok oleh PPP Jatim. Sebab, Khofifah dinilai sukses dalam periode pertama kepemimpinannya di Jawa Timur.
Disamping itu, PPP melihat sampai sekarang belum ada penantang Khofifah yang potensial sebagai calon gubernur.
Tak hanya menggodok nama secara internal pengurus DPW PPP Jatim, Mujahid memastikan nama Khofifah juga akan dibahas dalam rapat pimpinan bersama para pengurus cabang atau tingkat kabupaten/kota dalam waktu dekat. "Itulah mekanisme yang akan kami lakukan," jelas Mujahid.
Sinyal dukungan PPP kepada Khofifah sebelumnya terungkap sejak awal April lalu. Saat itu, PPP mengakui jika melirik petahana untuk Pilgub Jatim. Potensi dukungan itu disampaikan meskipun Khofifah dan PPP pada Pilpres 2024 memiliki sikap yang berbeda.
Baca juga: Akan Bentuk Koalisi, PPP Utamakan Kader Internal untuk Maju di Pilkada Blitar 2024
PPP mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, adapun Khofifah berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran. Dalam penjelasan PPP Jatim sebelumnya, urusan Pilpres berbeda dengan Pilkada.
Potensi mendukung Khofifah disebut masih besar lantaran, PPP merasa memiliki kedekatan histori dengan Khofifah. Sebab, Khofifah memulai karir politik dari partai berlambang ka'bah.