“2015 waktu saya maju, malah sirvei 0,6 persen. Satu persen aja tidak sampai. Pak Amin (Incumbent Bupati Ponorogo 2015) surveinya 62 persen,” tegasnya.
Hasilnya, kata dia, jauh berbeda. Pilkada 2015, pasangan Ipong Muchlissoni dengan Sudjarno menang dengan persentase 39,37 persen. Juga tahun 2020, Ipong Muchlissoni harus kalah dengan persentase 38,3 persen
“Jadi menurut saya belum bisa dikomentari Kalau dikomentari survei kurang 2 bulan lah,” urainya.
Saat ini, Ipong memilih melakukan komunikasi dengan parpol, tokoh masyarakat. Dia juga belum turun ke masyarakat.
“Kenapa kok ke tokoh masyarakat. Saya ingin ngecek dulu kenapa mereka menghendaki saya maju lagi atau tidak,” pungkasnya.