Berita Gresik

Pengeroyokan Sadis di Gresik Tewaskan Pesilat asal Krian Sidoarjo, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang para pelaku pengeroyokan yang tewaskan pesilat asal Krian Sidoarjo diamankan Satreskrim Polres Gresik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pengeroyokan pesilat berinisial SW asal Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo begitu sadis.

Korban dikabarkan tewas setelah beberapa hari koma. Para pelaku yang berasal dari perguruan silat terancam penjara 12 tahun.

Adapun 6 pelaku diciduk satu persatu dari kediamannya masing-masing. Mereka terbukti terlibat mengeroyok dan memukul kepala SW dengan botol bir. Korban geger otak dan meninggal dunia kemarin malam.

Para pelaku yang diamankan yakni,  CDP (18) NRE (19) MNA (19). Ketiganya asal Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Kemudian, EG (19) dan ADS (18) keduanya asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Dan satu orang merupakan Anak di Bawah Umur (ABH).

Barang bukti yang diamankan satu buah botol, 4 buah handphone, 2 jaket hoodie dan 2 kaos.

Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP ayat 2 dan 3.

Baca juga: Polres Gresik Tangkap Komplotan Pesilat yang Keroyok Pemuda hingga Tewas, 3 Pelaku Ditetapkan DPO

Para pesilat yang tewaskan pemuda Sidoarjo diringkus Satreskrim Polres Gresik, Jumat (24/5/2024). (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Baca juga: 6 Pesilat Perempuan Terlibat Pengeroyokan Pemuda di Gresik, Pasang Muka Melas saat Diamankan Polisi

"Ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara," kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Jumat (24/5/2024).

Diketahui peristiwa maut terjadi pada Minggu (19/5/2024) dinihari. Korban yang saat itu sedang ngopi di Krian, Sidoarjo kemudian di telpon oleh temannya yang memberitahu bahwa ada perguruan silat lain yang mendatangi tempat latihan tersebut.

Mendengar informasi tersebut, selanjutnya korban merapat dengan mengendarai sepeda motor.

Kemudian sesampainya di depan sebuah warung di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik korban dihentikan oleh sejumlah pesilat yang merupakan pelaku.

"Korban sempat ngobrol dengan salah satu orang dari gerombolan tersebut untuk mengklarifikasi terhadap pelaku," katanya.

Selanjutnya gerombolan pesilat tersebut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga memukul dengan korban dengan botol.

Baca juga: Sweeping, Gerombolan Pesilat di Gresik Serang Pemuda dengan Beringas hingga Korban Koma dan Tewas

Baca juga: Pesilat Gresik Tewas saat Duel dengan Pelatih di Malam Hari, Alami Sesak Nafas usai Ditendang

"Akibatnya, korban mengalami luka berat hingga koma sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo. Karena koma, korban dirujuk ke RS di Surabaya dan meninggal dunia kemarin," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, pelapor selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Mendapat laporan tersebut, polisi memeriksa saksi dan melakukan penangkapan terhadap enam pelaku beberapa jam setelah kejadian.

Tiga orang ditetapkan DPO dalam kasus ini

Baca juga: Petaka Latihan Silat di Gresik, Tendangan Maut Pelatih Tewaskan Murid Perguruan, 6 Orang Diperiksa

Berita Terkini