Berita Madura

Petani Tembakau di Sampang Keluhkan Harga Bibit yang Melambung Tinggi, Tahun Lalu Hanya Rp20 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani tembakau di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura saat menanam bibit tembakau, Minggu (26/5/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Harga bibit tembakau di Kabupaten Sampang, Madura melambung tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, Minggu (26/5/2024).

Hal itu disebabkan karena di tengah awal musim tanam tembakau, bibit tumbuhan yang sering kali disebut daun emas itu sulit didapat, di samping itu banyak permintaan. 

Salah satu petani tembakau, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang, Suhud mengatakan bahwa, kenaikan harga bibit cukup signifikan, bahkan berkali-kali lipat.

"Tahun sebelumnya harga bibit tembakau hanya Rp 20 ribu - 30 ribu, tapi saat ini Rp 50 ribu - 75 ribu," ujarnya.

Baca juga: Masa Tanam Maju Lebih Awal, Petani Tembakau di Sampang Harap Harga Tinggi Seperti Tahun Lalu

Menurutnya, banyaknya permintaan bibit tembakau tahun ini cukup meningkat karena mengaca tahun sebelumnya harga tembakau cukup mahal, sekitar Rp 70 ribu - Rp 85 ribu per Kg.

Dengan begitu, para petani antusias, berlomba-lomba menanam tembakau dengan harapan harga jual bernasib sama dengan tahun lalu.

"Kami yakin harga tembaku tahun ini lebih mahal dari tahun sebelumnya," pungkasnya

Baca juga: Daftar Harga Eceran Rokok Terbaru per 1 Januari 2024, Mulai Elektrik Padat, Tembakau hingga Cerutu

Berita Terkini