Pilkada Bojonegoro 2024

Pilkada Bojonegoro 2024, Berkas Dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal Penuhi Syarat Aplikasi Silon

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berkas fisik dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal saat diserahkan ke KPU Bojonegoro beberapa waktu lalu.

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Berkas dukungan Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Indepen di Pilkada Bojonegoro 2024 yakni Nurul Azizah-Nafik Sahal telah selesai dimasukkan ke Aplikasi Silon.

Terkini, jumlah berkas dukungan untuk Nurul Azizah-Nafik Sahal yang masuk ke Aplikasi Silon itu jumlahnya sekitar 83.000  . 

Melebihi jumlah yang disyaratkan KPU Bojonegoro yakni 67.200.

Hal itu diutarakan Alham M. Ubey selaku relawan Nurul Azizah-Nafik Sahal. Dia menyebut, berkas dukungan sekitar 83.000 tersebut terakhir kali ter-input pada Sabtu (25/5/2024) malam.

Mantan jurnalis RCTI itu meneruskan, saat ini sekitar 83.000 berkas dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal dimaksud sedang dalam proses verifikasi administrasi oleh KPU Bojonegoro.

"Kami meyakini, berkas dukungan bisa lolos verifikasi semuanya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (27/5/2024) siang.

Terpisah, Ketua KPU Bojonegoro Fatkhur Rahman mengemukakan hal serupa. Dia memastikan, berkas dukungan Nurul Azizah - Nafik Sahal yang diunggah ke Silonkada sudah memenuhi syarat.

Baca juga: Aplikasi Silon Pilkada Bojonegoro Dibuka Lagi, Timses Nurul Azizah-Nafik Sahal Optimis Penuhi Syarat

Selanjutnya, alumni Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan, KPU Bojonegoro akan memverifikasi puluhan ribu nerkas dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal itu secara administratif.

"Sesuai tahapan, berkas dukungan diverifikasi secara administratif sampai tanggal 29 Mei 2024 besok," tambahnya.

Setelah verifikasi administasi itu, lanjut Fatkhur sapaannya, puluhan ribu berkas dukungan tersebut akan diverifikasi secara langsung di lapangan untuk memastikan keabsahannya.

"Kami libatkan para Panitia Pemungutan Suara di tingkat desa untuk verifikasi langsung di lapangan itu," imbuhnya.

Baca juga: Maju di Pilkada Bojonegoro 2024, Nurul Azizah Siap Tinggalkan Kursi Sekda

Sebelumnya, KPU Bojonegoro mengembalikan berkas dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal dan dinyatakan gagal terdaftar sebagai Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Independen, Kamis (16/05/2024).

Pengembalian itu ditengarai berkas dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal yang masuk ke Aplikasi Silon hanya 59.891. Tak memenuhi syarat ditentukan KPU Bojonegoro yakni 67.200. Meskipun, berkas dukungan berupa fisik ada 75.777.

Nurul Azizah-Nafik Sahal pun menggugat ke Bawaslu Bojonegoro terkait itu. Pokok gugataannya, Aplikasi Silon sering error. Sehingga, jumlah berkas dukungan diinput ke aplikasi itu gagal penuhi syarat.

Gugatan itu kemudian dimenangkan dan Bawaslu Bojonegoro memerintahkan akses Aplikasi Silon untuk Nurul Azizah-Nafik Sahal dibuka lagi mulai Kamis (23/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024) kemarin

Baca juga: Pendamping Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024 Masih Misterius

Gerindra Merapat ke PKB

Disisi lain, Partai Gerindra mengambil langkah taktis menjelang Pilkada Bojonegoro 2024 yang semakin dekat ini.

Setelah berangkulan dengan Partai Golkar, partai politik (parpol) didirikan Prabowo Subianto itu kini merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Saking ingin lebih rapat, parpol ini menyodorkan Sahudi sebagai cawabup untuk Anna Muawanah yang maju di Pilkada Bojonegoro 2024 sebagai cabup.

Jika pemasangan Anna Muawanah-Sahudi itu betul-betul terjadi, maka pasangan tersebut bisa menjadi duet yang cukup maut di Pilkada Bojonegoro 2024.

Sebab Anna Muawanah adalah eks Bupati Bojonegoro dan Ketua DPC PKB Bojonegoro yang memiliki 13 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029.

Sementara, Sahudi merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro yang mempunyai delapan kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029.

Total, pasangan Anna Muawanah-Sahudi menguasai 21 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029. Jika ditambah Partai Golkar, semakin gemuk menjadi 26 kursi.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad membenarkan Sahudi ditugaskan parpolnya untuk jadi cawabup bagi Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024.

"Gerindra menyodorkan Sahudi kepada PKB sebagai cawabup (dari Anna Muawanah, red)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/5/2024) siang.

Terkait alasan spesifik mengapa Sahudi didorong pihaknya sebagai cawabup untuk Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024, Gus Sadad sapaannya tak menjawab.

Politisi dari ndalem Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan itu hanya menerangkan, parpolnya ingin banyak kadernya menduduki kekuasaan eksekutif di Jatim.

“Target kami, 75 persen dari kader kami dapat duduk sebagai pejabat eksekutif dalam Pilkada Serentak 2024 se-Jatim,” jelasnya.

Terpisah, baik Anna Muawanah maupun Sahudi belum memberi keterangan terkait penduetannya di Pilkada Bojonegoro 2024 tersebut.

Hingga berita ini rampung ditulis Senin (27/5/2024) siang, kedua politisi itu belum merespon konfirmasi yang dikirimkan jurnalis TribunJatim.com.

Berita Terkini