Berita Tulungagung

Usai Ziarah ke Makam Leluhur, Warga Sobontoro Tulungagung Gelar Kirab Budaya dan Pentas Seni

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iring-iringan reog kendang dan barongan membawa nasi berkat dari makam Mbah Mbalong dan Ki Bagus Tulus Sobontoro, Tulungagung, Sabtu (1/6/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga Dusun Prayan, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), menggelar ziarah leluhur, Mbah Mbalong dan Ki Bagus Tulus, Sabtu (1/6/2024) sore.

Mbah Mbalong adalah leluhur yang dipercaya babat (membuka) Desa Sobontoro.

Beliau kemudian punya anak bernama Ki Bagus Tulus. 

Para sesepuh ziarah ke kubur keduanya, yang ada di dekat Perumahan Tiara Asri, dan mendoakan arwah kedua leluhur itu.

Kemudian nasi berkat yang sudah disiapkan dibawa dengan arak-arakan.

Paling depan adalah reog kendang, disusul tandu nasi berkat dan barisan barongan. 

Mereka menuju panggung terbuka yang dibuat di tengah perkampungan, berjarak sekitar 150 meter dari makam. 

Menurut salah satu sesepuh, Komari, ziarah ini sebagai ucapan terima kasih atas jasa kedua leluhur itu yang membuka Desa Sobontoro.

"Kami mendoakan arwah kedua leluhur ini, agar diterima Allah," ujarnya.

Baca juga: Menilik Tradisi Nyadran Warga Nganjuk, Ada Kirab Hasil Bumi hingga Pagelaran Wayang Semalam Suntuk

Bukan sekadar ziarah, warga mengisi acara dengan pentas seni dan menggerakkan UMKM.

Reog kendang adalah kesenian asi Tulungagung yang juga berkembang di Desa Sobontoro.

Selain itu, ada seni jedor yang berisi pujian Islami diiringi tetabuhan.

"Kami mempunyai banyak kesenian. Semoga semua kesenian yang ada ikut bangkit," sambung Komari. 

Desa Sobontoro juga dikenal dengan UMKM yang berkembang.

Halaman
12

Berita Terkini