Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, drh Slamet Widodo, mewanti wanti adanya kerawanan intervensi, yang menyasar para Panwaslu Kelurahan/Desa, jelang Pilkada 2024.

Penekanan itu disampaikan usai melantik, dan pengambilan sumpah 206 orang Panwaslu di Hotel Aston Madiun, Senin (3/6/2024). 

Dari jumlah tersebut, 35 persen diantaranya merupakan wajah baru. Kendati demikian, pihaknya menjamin, dalam penyelenggaraan pengawasan pilkada serentak, nantinya tidak ada masalah.

“Kami utamakan penguasaan teritorial. Mengingat, ini adalah hajatnya serentak kepala daerah, baik gubernur dan bupati,” ujar Slamet.

Dirinya menuturkan, tidak menutup kemungkinan intervensi terhadap PKD dimungkinkan sangat tinggi dan bisa terjadi pada siapapun baik peserta pemilu, timses maupun yang lain. 

Baca juga: Juragan Parkir di Madiun Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024, Didukung Banyak Paguyuban Jukir

“Posisi jajaran pengawas pemilu memang sangat strategis di pilkada serentak ini. Terlebih gesekan di bawah cukup intens pada pilkada ini,” tuturnya.

“Intervensi baik terkait kepentingan masing masing tahapan, atau ditarik oleh kepentingan pasangan calon itu pasti ada,” imbuh Slamet.

Maka dari itu, Slamet menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam rangka menemukan indikasi tidak baik. Mulai dalam bentuk pelanggaran, dan lain sebagainya. 

“Proses umum tidak cukup di tingkat desa sendirian, harus ada jalinan komunikasi dan koordinasi dengan Panwaslu terdekat. Begitu juga dengan panwascam dan Bawaslu Kabupaten Madiun sekalipun,” tegasnya

Baca juga: Tanamkan Kedisiplinan Warga Binaan, Lapas Kelas I Madiun Beri Pembinaan Lewat Latihan Baris-berbaris

Disisi lain, Bawaslu juga menyampaikan terkait integritas dan netralitas jajaran pengawas, yang harus dibangun sejak awal pembekalan dan bimbingan teknis. 

“Jika integritasnya goyang atau ditemukan ada sedikit menyimpang, nanti dilakukan pembinaan lanjutan baik dalam rangka peringatan lisan, tertulis atau bahkan bentuk pembinaan diatasnya,” pungkasnya.