Pasalnya, tubuh renta Mbah Boirah yang sudah kesakitan itu harus melakukan perjalanan keluar dari desanya yang akses jalannya rusak.
Berawal dari tersebarnya sebuah video berdurasi 24 detik yang memperlihatkan seorang nenek ditandu, viral di media sosial.
Tampak dua pria memikul bambu yang diikatkan dengan kursi.
Seorang nenek berjilbab hitam duduk di kursi tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah orang juga turut mengikuti sang nenek dari arah belakangnya.
Baca juga: Ditinggal 2 Tahun, Mbah Siyem Nangis Tanahnya 1,7 Hektar Kini Jadi SD dan Kolam, Pemdes: Ambil Alih
Ternyata, berdasarkan penelusuran seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi Wonopuro, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa (28/5/2024).
Sang nenek yang ditandu tersebut bernama Boirah.
Sakim, anak kandung Boirah mengungkapkan bahwa ibu kandungnya terpaksa ditandu untuk dibawa ke rumah sakit lantaran akses jalan dari rumah ke jalan raya susah.
Untuk itu keluarga memutuskan menggotong Boirah dengan ditandu menggunakan kursi.
“Karena kondisi jalan yang rusak makanya kami harus gotong. Ibu kami mengalami sakit keseleo,” kata Sakim.
Sakim mengatakan kondisi jalan di kampung halamannya yang rusak membuat mobil sulit masuk ke desanya.
“Jadi mobil menunggu di pinggir jalan besar. Untuk turun ke jalan raya harus dipikul dengan jarak sekitar dua kilometer,” tutur Sakim.
Senada dengan Sakim, Daimin warga setempat menyatakan, kejadian warga sakit terpaksa dipikul sudah terjadi selama bertahun-tahun di wilayah itu.
Ternyata, di tempat tinggal Mbah Boirah, Sakim dan Daimin, warga sudah terbiasa hidup dengan jalan rusak dan permintaan perbaikan yang belum terealisaskan.
Warga setempat sudah terbiasa bergotong royong memikul orang sakit untuk dibawa ke jalan besar.