"Kami menyiapkan petugas satgas Mina di 11 sektor ad hoc. Selain itu ada petugas di pos Mina yang tugasnya memantau jamaah yang berada di luar tenda," lanjutnya.
Jemaah akan bermalam di Mina untuk persiapan lontar jumrah di Jamarat. Satgas Operasional Armuzna, kata Harun, juga membentuk satgas khusus Jamarat. Mereka akan berjaga pada 10-13 Zulhijah atau 16-19 Juni 2024.
Untuk jemaah lansia dan disabilitas, bakal menggunakan Skema Murur, hanya melintas di Muzdalifah tidak perlu turun dari bus. Sedangkan untuk jemaah yang sedang menjalani perawatan karena sakit, akan disafariwukufkan.