Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Sebanyak 1.540 jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro dijadwalkan pulang ke kabupaten setempat mulai Sabtu (22/6/2024) akhir pekan ini.
Orang-orang baru saja menunaikan Rukun Islam kelima itu akan tiba di perdana di Alun-Alun Bojonegoro sebagaimana pemberangkatannya pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Hal itu diutarakan Zaenal Arifin selaku Plt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro. Dia menyebut, ada tiga kloter jemaah haji asal Bojonegoro yang pulang pada Sabtu (22/6/2024) tersebut.
"Tiga kloter itu total jumlahnya 1.095 orang jemaah haji," ujarnya, Jumat (21/6/2024) siang.
Kloter 1 terdiri dari 365 jemaah haji, Kloter 2 terdiri dari 366 jemaah haji, dan Kloter 3 terdiri dari 364 jemaah haji. Untuk sisa jemaah haji di Kloter 4 dan 6, kata dia, akan pulang menyusul.
Baca juga: Permintaan Terakhir Pria yang Tewas Tertabrak Kereta di Bojonegoro, Singgung Soal Pemakaman
"Kloter 4 ada 366 jemaah, pulang Minggu (23/6/2024). Kloter 6 ada 79 jemaah, pulang Senin (24/6/2024)," jelasnya.
Dia meneruskan, jumlah jemaah haji 2024 asal Kabupaten Bojonegoro ini yang pulang ini berkurang lima orang. Sebab, kelima orang itu wafat saat berhaji dan dimakamkan di Tanah Suci.
Terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro mengemukakan, lima jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro wafat di Makkah itu akibat sakit.
Adapun, berdasarkan data Kemenag Bojonegoro, identitas lima jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro yang meninggal dunia di Makkah karena sakit itu sebagai berikut:
Baca juga: Alasan Partai Golkar Usung Anna Muawanah sebagai Cabup di Pilkada Bojonegoro 2024
1. Nunung Purwaningsih (54), warga Desa Kapas, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
2. Padi Sarimin (81), warga Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
3. Sutarso Tasripin Kamsi (61), warga Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
4. Pasikin Sarbidin Sodimedjo (71), warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
5. Sri Hartini Broto Adi Sastro (60), warga Desa Simorejo, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.