Permintaan Terakhir Pria yang Tewas Tertabrak Kereta di Bojonegoro, Singgung Soal Pemakaman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pria tak dikenal yang tewas usai tertabrak Kereta Api Blambangan Express di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), pada Jumat (21/6/2024) dini hari, meninggalkan surat wasiat.

Saat ditemukan tak bernyawa di tepi perlintasan kereta api turut Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, korban tak membawa identitas apapun.

Polisi dari Polsek Kalitidu Polres Bojonegoro, serta warga yang membantu evakuasi korban, hanya menemukan surat dan amplop yang berisi sejumlah uang.

"Ya, ada surat wasiat dan amplop berisi uang Rp 147 ribu yang dibawa korban," ujar Kapolsek Kalitidu Polres Bojonegoro, AKP Saifudinnuri, Jumat (21/6/2024) siang.

Surat wasiat itu ditemukan di pakaian pria tak dikenal itu.

Kata AKP Udin sapaannya, surat berisi sekelumit curahan hati si pria, berikut pesan untuk pihak yang menemukan surat wasiatnya.

Adapun, isi surat wasiat dimaksud sebagai berikut:

"Pak, aku gak punya tempat tinggal, aku sebatang kara. Orang tua saudara nggak punya. Aku nggak menikah.

Di sini Bumi Allah, di mana-mana Bumi Allah. Pak, tolong mayatku atau jasadku makamkan dekat sini-sini saja. Terima kasih."

Baca juga: Dikira Mau Ngopi di Warung Dekat Rel, Pria Kota Malang Nekat Tengkurap di Rel saat Kereta Api Datang

Sebelumnya, seorang pria tewas tertabrak Kereta Api Blambangan Express di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Jumat (21/6/2024) dini hari.

Peristiwa itu persisnya terjadi pukul 03.50 WIB di perlintasan kereta api turut Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Akibat tersambar kereta api jurusan Surabaya-Jakarta itu, korban tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Kalitidu, AKP Saifudinnuri membenarkan kejadian itu.

"Siapa identias korban, belum diketahui. Karena tak ada identitas yang dibawa," jelasnya, Jumat (21/6/2024) siang.