Berita Situbondo

Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Pantura Situbondo, Truk Muat Tebu Terbalik Timpa Minibus

Penulis: Izi Hartono
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satlantas saat mengevakuasi puluhan ton tebu yang menutupi ruas jalan raya pantura Situbondo.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Kecelakaan  beruntun terjadi dijalan Raya Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur,  Kamis (20/6/2024) malam.

Peristiwa kecelakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu, diduga akibat sopir truk muatan tebu mengantuk.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden laka beruntun itu, namun pengemudi minibus bernama Zainur Rifah (42) warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan,  Kabupaten Bondowoso, mengalami luka lecet.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang karena truk terbalik dan muatan tebu tumpah menutupi ruas jalan raya.

Bahkan untuk mengurai kemacaten yang semakin panjang, Satuan Lantas Polres Situbondo, menurunkan mobil derek untuk mengevakuasi puluhan ton tebu yang tumpah berserakan di jalan raya tersebut.

Baca juga: Kebakaran 3 Rumah di Situbondo, Warga Kesulitan Air saat Bantu Padamkan Api

Kanit Penegakan Hukun (Gakkum) Satlantas Polres Situbondo, Ipda H Rahman Fadli Situbondo, membenarkan terjadinya laka beruntun  di pertigaan jalan raya Suboh itu.

Menurutnya, insiden laka beruntun itu bermula saat mobil Daihatsu Zenia nopol P 1451 DR yang dikemudikan Zainur Rifah (42)  sedang berhenti di lampu merah karena lampu traffic light sedang merah.

Sedangkan dibelakang mobil minibus itu, kata mantan KRI ini mengatakan, kendaraan truk nopoL  W 9435 UL yang dikemudikan Herman Sutrisno (40) warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, ikut berhenti.

Namun, kata H Rahman, setelah itu melaju truk muatan tebu nopol P 8089 UA yang dikemudikan Imam Mudi (24) warga Dusun/ Dusun Sukowiryo, Kecamatan/ Kabupaten Bondowiso, akan melewati jalan tikungan truknya oleng kearah kiri. 

"Kecelakaan itu terjadi karena sopir truk mengantuk dan tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga oleng dan menimpa mobil minimus serta menabrak truk," ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan kendaraan, lanjutnya, pihanya bersama anggota unit laka mendatangi lokasi kejadian kecelakaan beruntun itu dengan membawa mobil derek.

"Ya sempat ada kemacetan kendaraan, namun kita segera mengevakuasI tebu itu kepinggir jalan raya memggunakan mobil derek itu. Sehingga arus kendaraan kembali normal," katanya.

Dikatakan, untuk memastikan penyebab pastinya kecelakaan itu, pihaknya masih akan melakukan olah TKP.

"Sampai saat ini sopir truk masih diperiksa di unit laka untuk dimintai keteranganya," pungkasnya. 

Berita Terkini