Sebab, banyak publik mendukung Anies dalam gelaran Pilpres 2024 karena berlatar nilai demokrasi, penghormatan terhadap konstitusi, hingga anti-korupsi.
"Karena kalau Anies gabung sama Kaesang ya sudah dia sudah kehilangan nilai-nilai yang sudah saya sebutkan," kata Refly, Senin (17/6/2024).
Ia menilai Kaesang merupakan representasi dari rezim yang melakukan kecurangan dalam Pemilu.
Bahkan, kata Refly, mengakali hukum agar bisa maju di Pilkada melalui putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.
"Sehingga kalau Anies gabung sama Kaesang, Anies bukan lagi man of value, tapi orang yang sudah kehilangan nilainya."
"Jadi orang yang enggak ada nilainya, ya seperti zombi saja dia," tukas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com