Tak lama, penumpang itu menunjukkan gelagat untuk melahirkan.
Perempuan itu pendarahan dan perutnya sakit lantaran kontraksi.
"Enggak tahunya mau ke luar bayinya," ucap Min.
Sontak saja Min dan sang suami penumpang itu langsung sigap untuk membantu persalinan mendadak.
Min kemudian menepikan bajajnya dan langsung membantu persalinan penumpang di dalam kendaaraanya.
Tak lama kemudian, bayi penumpang itu pun lahir.
Baca juga: Kesetiaan Kakek Arifin Tunggu Kekasih di Malang selama 47 Tahun, Berpisah Gegara Peristiwa Politik
Dengan tubuh dan pakaian Min berlumuran darah, ia pun langsung menyetir bajajnya ke tempat praktik bidan.
Namun, Min tidak mempermasalahkan hal itu ia langsung bergegas kembali.
Ia menyebut hal itu akan membawa berkah untuknya.
"Wah badan saya berlumuran darah. Kotor-kotor deh enggak masalah. Kotor ini bawa berkah," ucap Min.
Min mengaku menggendong bayi penumpang itu ketika sampai di tempat praktik bidan.
Bahkan, ia ikut terharu merasakan momen tersebut.
Min juga mengantar penumpangnya itu kembali ke rumahnya.
Benar saja, entas sugesti atau tidak, efek momen itu terasa keesekokan harinya dan menjadi rezeki untuknya.
"Besoknya saya narik bajaj lancar. Abis antar penumpang, beberapa meter dapat lagi begitu saja terus," ungkap Min.