"Ini kan biasa saja. Jadi sampean (anda) ketemu, pacaran terus ada masalah apa tiba-tiba putus kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi insyaallah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan FK," lanjutnya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair Surabaya ini mengungkapkan, terhitung pada Rabu (10/7/2024), Prof Bus akan kembali aktif bekerja di FK Unair sebagai dekan.
Sementara itu, Prof Bus mengungkapkan rasa lega dan terima kasih karena telah menyelesaikan permasalahan dengan pihak Unair.
"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada bapak rektor mungkin saya bermaksud untuk mewakili diri pribadi, tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga saya menggunakan institusi, ini yang mungkin salah saya. Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," pungkasnya.
Usai memberikan keterangan pada awak media, keduanya kemudian melanjutkan perjalanan ke gedung Manajemen Unair atau Rektorat.