TRIBUNJATIM.COM - Sosok Chuck Feeney, crazy rich asal Amerika Serikat menjadi sorotan.
Kendati memiliki harta berlimpah, dia tak tanggung-tanggung saat beramal.
Bahkan dia membiayai yayasan yang mendorong orang kaya menyumbangkan kekayaannya.
Kini, dia telah wafat dan sudah dinyatakan bangkrut setelah berderma selama bertahun-tahun.
Lantas, seperti apa kisah Chuck Feeney yang menginspirasi ini?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Dekorasi Megah hingga Seserahan Branded, Lamaran Daffa Crazy Rich Sidoarjo, Ada Tas LV hingga Dior
Chuck Feeney merupakan pendiri toko ritel internasional Duty Free Shoppers.
Diketahui, Chuck Feeney telah menghembuskan napas terakhirnya pada bulan Oktober 2023 lalu.
Chuck Feeney meninggal di usia 92 tahun di San Francisco, Amerika Serikat.
Kabar meninggalnya Chuck Feeney disampaikan langsung oleh Atlantic Philanthropies.
Atlantic Philanthropies merupakan organisasi amal yang didirikan Chuck Feeney untuk menghabiskan seluruh hartanya demi kepentingan kemanusiaan.
Di akhir masa hidupnya, Chuck Feeney tinggal bersama istrinya di sebuah apartemen sederhana di San Francisco.
Ia menikmati hari tuanya dengan menonton bisbol.
Selama hidup, Chuck Feeney dikenal tajir melintir.
Ia menghasilkan miliaran dolar dengan mengoperasikan jaringan toko global yang menjual minuman keras, parfum, perhiasan, dan barang-barang lainnya di pusat-pusat wisata.
Baca juga: Daftar Seserahan Novandra TNI AD untuk Daffa Crazy Rich Sidoarjo, Ada Tas Dior hingga Parfum Gucci