“Ini masih merupakan penyelidikan aktif dan berkelanjutan,” kata FBI dalam sebuah pernyataan Minggu pagi.
Menurut catatan pengadilan umum Pennsylvania, Crooks tidak memiliki riwayat kriminal. Namun pihak berwajib masih berupaya mengidentifikasi motif di balik penembakan tersebut.
Crooks disebut telah lulus pada tahun 2022 dari Bethel Park High School, dan menerima 'penghargaan bintang' sebesar 500 dollar Amerika Serikat pada tahun itu dari National Math and Science Initiative.
Dalam rekaman online wisuda tahun 2022, ia terlihat melintasi panggung disambut tepuk tangan penonton, sebelum sempat berpose bersama pejabat sekolah dan menerima ijazahnya.
Sebagai informasi video detik-detik penembakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump viral di media sosial pada Minggu (14/7/2024).
Saat Donald Trump berkampanye di ruang terbuka, suara tembakan terdengar bertubi-tubi.
Para pendukung Donald Trump panik dan berteriak.
Donald Trump dengan sigap bersembunyi di balik podium kampanye usai mendengar suara tembakan.
Pasukan secret service kemudian langsung menghampiri Capres dari Partai Republik tersebut.
Terlihat cuping telinga Donald Trump berdarah diduga terserempet peluru.
Namun untungnya Donald Trump berhasil selamat dari insiden tersebut.
Sementara dilaporkan dua orang peserta kampanye luka parah dan seorang peserta tewas karena insiden penembakan tersebut.
FBI juga melaporkan bahwa pelaku penembakan tewas di tempat usai melakukan aksi kejinya di tengah panggung politik Amerika Serikat berlangsung.
Biro Investigasi Federal (FBI) mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks (20) sebagai tersangka penembakan Presiden ke-45 AS Donald Trump saat berkampanye di Butler County, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore.
"(Crooks) subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan presiden dan bahwa penyelidikan aktif sedang berlangsung," ujar FBI dalam pernyataannya, diberitakan BBC, Senin (15/7/2024).