Berita Viral

Pengakuan Mantan Teman Sekolah Penembak Trump, Pantas Orang Sekitar Kaget, Pernah Terkait Joe Biden

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan mantan teman sekolah pelaku penembakan Donald Trump yang kaget karena tak menyangka kelakuan mantan rekannya.

Crooks tewas setelah ditembak Secret Service beberapa detik setelah melepaskan tembakan ke arah Trump.

Selain melukai telinga kanan Donald Trump, mantan kepala pemadam kebakaran Corey Comperatore dilaporkan meninggal dunia dan dua orang lain dalam kondisi kritis.

Berikut sosok Thomas Matthew Crooks, terduga pelaku penembakan Donald Trump.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Kehidupan Sederhana Hakim Eman Sulaeman - Sosok Penembak Donald Trump saat Kampanye

Siapa itu Thomas Matthew Crooks?

FBI menyatakan, Thomas Crooks tidak membawa identitas sehingga penyelidik menggunakan DNA untuk mengidentifikasinya.

Dikutip dari AP News, Crooks diketahui berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, sekitar 70 km dari lokasi penembakan.

Pria lulusan sekolah menengah atas Bethel Park ini disebut unggul di bidang matematika dan sains, meski pendiam.

Seusai lulus, Crooks bekerja sebagai asisten ahli gizi di dapur panti jompo setempat dekat rumahnya.

Catatan pemilu menunjukkan, dia terdaftar sebagai Republikan atau simpatisan Partai Republik yang mendukung Trump.

Namun, dia pernah menyumbangkan uang kepada kelompok kampanye liberal dari Partai Demokrat.

Pemilihan presiden tahun ini seharusnya menjadi pilpres pertama Crooks karena sudah cukup umur.

Diberitakan CNN, sang ayah, Matthew Crooks mengatakan, dia mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi terkait anaknya,

Namun, dia tidak akan berbicara tentang Crooks sampai bertemu dengan penegak hukum.

Polisi telah memasang blokade di sekitar rumah Crooks untuk mencegah lalu lintas selama penyelidikan. Polisi juga meminta keluarga, sekolah, dan tempat kerjanya bekerja sama.

Baca juga: Donald Trump Selamat dari Insiden Penembakan, Pengamat UB Malang: Momentum Sampaikan Kritik

Alasan penembakan belum jelas

Halaman
1234

Berita Terkini