Peristiwa pertama terjadi pada 19 Mei 2024 dini hari dan dialami oleh sopir angkutan berinisial AR di Kilometer 758 Jalan Tol Surabaya-Sidoarjo.
Dia tiba-tiba ditembak oleh seseorang dari dalam mobil.
Akibatnya korban mengalami luka di pipi dan bibir.
Peristiwa penembakan kembali berulang pada hari yang sama atau 19 Mei 2024.
Kali ini menimpa sopir truk asal Jember bernama Eko Cahyono.
Eko ditembak seseorang dalam mobil Pajero saat melintas di Tol Sidoarjo sekitar pukul 02.15 WIB.
Penembakan ketiga terjadi pada 21 Mei 2024 pukul 04.00 WIB di Tol Sidoarjo-Surabaya.
Korban berinisial RW mengalami luka.
Terakhir, penembakan juga dialami oleh pemulung bernama Kusharto (61) pada Selasa (21/5/2024) pukul 04.30 WIB.
"Korban ditembak saat membawa gerobak sampah dari jarak 3 meter, dua kali tembakan (pelaku) langsung kabur," kata dia.
Mereka melakukan aksi secara berganti-gantian.
Baca juga: 6 Fakta Sosok Pegi, 8 Tahun Buron Ganti Namanya Jadi Robi, Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon
5 pucuk airsoft gun disita
Totok mengatakan, selain menangkap pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah tiga tersangka.
Petugas menyita lima senjata airsoft gun, lima buah gas isi ulang, dua tabung gas isi ulang senjata airsoft gun, satu kotak peluru plastik dan dua bungkus peluru plastik.
Senjata tersebut didapatkan oleh NBL dengan membeli di marketplace dengan harga Rp 5 juta.