TRIBUNJATIM.COM - Korban pencurian motor gerebek sendiri markas pelaku di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Korban saat itu bermodal global positioning system (GPS) yang terpasang di motornya untuk melacak letak lokasi pelaku.
Hingga akhirnya korban mengetahui markas pelaku curanmor.
Menurut polisi, korban melacak sendiri rumah pelaku.
Baca juga: Dikira Hilang Kena Derek, Pria Surabaya Syok Mobil Tuanya Raib Dicuri Maling, Parkir di Tepi Jalan
"Kami juga enggak tahu (kenapa bisa digerebek), kayaknya ada GPS-nya di motor. Jadi, dia (korban) melacak sendiri dan ke rumah pelaku di daerah Papanggo, situ," ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (17/7/2024).
Tomy mengatakan, ada dua orang maling motor berinisial AA (20) dan TS (20) yang ditemukan dalam markas itu.
Sementara untuk sepeda motor curian yang ditemukan hanya ada tiga unit.
Dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, usai menggerebek markas curanmor korban dan keluarganya langsung memborgol kedua pelaku.
Terlihat juga ada seorang laki-laki yang menendang dan menjambak kedua maling motor tersebut.
Selain itu, salah satu pria dalam video juga menginjak kepala salah satu pelaku.
Setelah itu, kedua pelaku dibawa ke Polsek Tanjung Priok.
Tomy mengungkapkan, usai ditahan dan dilakukan pemeriksaan kedua pelaku mengaku sudah sering mencuri motor.
Setelah mencuri, AA dan TS langsung menjual motor tersebut. Tomy dan timnya masih mencari tahu ke mana para pelaku menjual hasil motor curiannya itu.
"Jadi, masih didalami kasus ini. Lagi saya mau kembangkan dan dalami," terang Tomy.
Sementara itu aksi serupa juga pernah terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.