Dikira Hilang Kena Derek, Pria Surabaya Syok Mobil Tuanya Raib Dicuri Maling, 'Parkir di Tepi Jalan'

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Larangan mobil parkir di pinggir trotoar Kota Surabaya belum banyak dipatuhi masyarakat. Tak sedikit warga yang punya mobil, namun di rumahnya tidak ada  garasi.

Tak jarang mobil-mobil diparkir di tepi jalan raya seringkali menjadi incaran maling.

Herli Moch Johan menjadi korban pencurian mobil.

Ceritanya, pada Rabu (10/7/2024) malam sekira pukul 22.00 WIB, mobilnya jenis Toyota Kijang tahun 1991 nopol L 1116 AAW setelah digunakan, diparkir di pinggir Jalan Raya Manyar.

Setelah itu korban masuk rumah untuk istirahat.

Baca juga: Akhir Pelarian Pelaku Pencurian Mobil di Sampang, Diringkus Polisi Setelah 5 Tahun Kabur

Rabu pagi sekitar pukul 07.00, korban niatnya ingin memanaskan mesin mobil. Namun, korban justru mendapati mobil tua sudah tidak ada di tempat.

"Saya itu ngecek ke Dishub barangkali kena derek karena dianggap parkir liar, ternyata gak ada," ujarnya, Jumat (12/7/2024).

Korban mengaku tak menyangka kendaraan roda empat yang dibeli dari hasil pesangon kerja di perusahaan elektronik itu bisa hilang. Sebab kebiasaannya setiap hari selama 4 tahun terakhir mobil tuanya itu diparkir di jalan raya.

Selain mengecek ke kantor Dishub, korban berupaya mencarinya di sekitar lokasi dan menanyakan kepada warga sekitar. Namun, warga tidak ada yang mengetahui, ada seorang petugas kebersihan jalan raya mengatakan kepadanya sejak pukul 4 pagi mobil sudah tidak ada.

Baca juga: Terkuak Modus Pencurian Mobil Dinas Bupati Bojonegoro hingga Pelaku Lolos Penjagaan Petugas

Karena upaya pencarian tak membuahkan hasil, korban akhirnya membuat laporan ke Polsek Sukolilo.

Sayangnya, bukti-bukti mobil tersebut digondol siapa masih belum terang. Kamera CCTV yang terpasang di ruko yang berada persis pinggir jalan raya tidak ada yang menyorot ke tempat kejadian. Di mobil pun tidak terpasang Global Positioning System (GPS).