Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/2025 menjadi pil pahit bagi SDN 2 Nglumpang Ponorogo.
Bagaimana tidak, SDN 2 Nglumpang hanya mendapatkan 1 siswa baru.
Padahal sekolah yang berlokasi di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo tak pernah separah ini.
Saat PPDB 2023/2024 lalu, SDN 1 Nglumpang mendapatkan 5 siswa.
Kemudian kelas III ada 7 siswa, kelas IV ada 7 siswa, kelas V ada 2 siswa dan kelas VI ada 5 siswa.
Baca juga: Pengamen Elit Semarang Modal Rental Mobil ke Jatim, Sebut Ponorogo Empuk: 1 Jam Dapat Rp 264 Ribu
“Kelas 1 satu siswa, pertama wilayah kami hanya satu dusun,” ungkap Plt Kepala SDN 2 Nglumpang Ponorogo, Kunindyo Basuki Raharjo, Rabu (17/7/2024).
Kemudian, jelas dia, mitra kerja dari TK memang hanya meluluskan satu anak.
Lulusan TK tersebut sudah masuk ke SDN 2 Nglumpang Ponorogo.
“Upaya lain kami pertama menjngkatkan lagi kerjasama dengan tk setempt. Dengan perangkat desa tokoh masyarakat,” terang Kunindyo.
Tujuannya, agar adanya kesadaran masyarakat. Dimana berminat menyekolahkan di SDN 2 Nglumpang Ponorogo.
“Sudah kami mulai koordinasi. Biar sekolah kami tetap eksis. Kalau ditanya Faktor apa ya, penduduk atau lingkungan sedikit,” pungkas Kunindyo.
Baca juga: Kisah Aisyah Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN 2 Nglumpang Ponorogo, Tetap Semangat Meski Sendiri
Sebelumnya, Kisah pilu tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/2025 di Ponorogo tak ada habisnya.
Kini cerita itu berasal dari SDN 2 Nglumpang Ponorogo.
Dimana sekolah dasar negeri yang berlokasi di Desa Nglumpang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo hanya mendapatkan 1 siswa.