TRIBUNJATIM.COM - Gantikan Pertalite, seorang pengendara motor justru memakai gas elpiji 3 kg.
Video tersebut menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun media sosial X @bacottetangga__, Selasa (16/7/2024).
Sontak video yang memperlihatkan seorang pengendara motor menggunakan gas elpiji 3 kg untuk bahan bakar kendaraan, viral di media sosial.
Terlihat dalam tayangan video, seorang pria membawa tabung elpiji 3 kg yang dipasang di belakang kemudinya sebagai bahan bakar motor.
Pengendara mengaku, gas elpiji 3 kg tersebut bisa menjadi pengganti Pertalite dan memiliki jarak tempuh mencapai 300 km.
"Pengemudi motor ini mengaku mengganti bahan bakar bensin dengan menggunakan 1 tabung gas elpiji melon 3kg untuk perjalanan Depok-Tegal," tulis pengunggah video.
Lantas apakah benar gas elpiji 3 kg bisa menggantikan BBM?
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jayan Sentanuhady menerangkan, gas elpiji memang bisa menjadi bahan bakar motor.
"Benar bisa, karena LPG kan juga bahan bakar yang mengandung propana dan butana," ujarnya saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.
Untuk diketahui, propana atau propane adalah senyawa hidrokarbon alkana rantai lurus dengan penyusun tiga tom karbon berumus C3HB.
Gas tersebut tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun.
Propana bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kebutuhan rumah, agrikultur, dan bahan bakar kendaraan.
Sementara, butana adalah senyawa organik alkana dengan empat atom karbon berumus C4H10.
Gas ini mudah terbakar, tidak berwarna, mudah dicairkan, dan cepat menguap pada suhu kamar.
Baca juga: Ternyata Tak Turunkan Jenazah Bayi, Sopir Ambulans Sesali Perbuatan, Siap Dipecat RS: Saya Salah
Butana digunakan untuk bahan bakar kompor, petrokimia, korek api gas, maupun semprotan aerosol.