"Kekuatan politik mereka (Setyo Wahono-Nurul Azizah, red) cukup. Didukung parpol sedang berkuasa, mumpuni secara finansial, dan mesin birokrasi," jelasnya.
Kemudian, lanjut dosen di Universitas Muhammadiyah Gresik ini, jika benar Setyo Wahono-Nurul Azizah berpasangan, maka itu akan lengkap.
Wahono sosok yang berpengalaman di bidang politik dan perniagaan. Dilengkapi Nurul Azizah yang punya segudang pengalaman di birokrasi.
“Tentu pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah ini akan lebih meyakinkan masyarakat Kabupaten Bojonegoro,” tuturnya.
Selanjutnya, beber mantan pengelola Komunitas Langit Tobo itu, semisal Nurul Azizah tetap keukeuh maju melalui jalur perseorangan, itu akan berat.
"Nurul Azizah lebih memiliki peluang besar untuk menang jika bersama Setyo Wahono," pungkas pria yang dulu merupakan jurnalis ini.
Sebelumnya, Setyo Wahono akan berkontes di Pilkada Bojonegoro 2024 sebagai cabup. Dia diusung DPC Partai Gerindra Bojonegoro.
Sementara, Nurul Azizah juga akan berkontes di Pilkada Bojonegoro 2024 sebagai cabup. Sekda Bojonegoro ini tak diusung parpol. Melainkan menggunakan jalur independen.