Sosok Damar Anak Tukang Bengkel Bisa Kuliah Kedokteran di UGM Gratis, Berawal Antar Ibu Kontrol RS

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Damar Madya Prasetya (19) dinyatakan lolos Jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat jalur SNBP 2024 dan bisa kuliah gratis tanpa membayar UKT

Melisa Purnamasary mendapatkan beasiswa Banyuwangi Cerdas pada tahun 2020.

Saat ini dia telah menyelesaikan masa studinya di Fakultas Pendidikan Agama Islam, UIN Jember.

Sebagai kontribusi telah dapat beasiswa, Melisa Purnamasary melakukan pengabdian mengajar di SDN 5 Kebunrejo, Kalibaru, dalam program Banyuwangi Mengajar.

"Bentuk terima kasih bisa jadi sarjana, saya akan mengajar di sekolah yang jauh dari perkotaan.

Saya akan memotivasi anak-anak SD, bahwa selama kita rajin dan tekun pasti ada jalan untuk meraih cita-cita, meski kita dari keluarga tidak mampu," ujar Melisa Purnamasary yang merupakan anak nelayan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat bertemu dengan penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas. (istimewa)

Diberitakan, Pemkab Banyuwangi terus mengalokasikan anggaran beasiswa bagi para mahasiswa.

Sejak diluncurkan pada tahun 2011, beasiswa kuliah yang diberi nama beasiswa Banyuwangi Cerdas ini telah dinikmati 3.647 mahasiswa.

Tahun ini, juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, Banyuwangi Cerdas diperuntukkan bagi anak-anak muda berprestasi dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan disabilitas berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 

"Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi.

Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.  

"Dengan taraf pendidikan yang lebih baik, harapannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak kelak, sehingga bisa mengentaskan keluarga dari kemiskinan.

Pendidikan adalah jalan memutus kemiskinan," kata Ipuk.

Berita Terkini