Apalagi untuk rekomendasi pada pasangan calon (paslon) kepala daerah yang sudah ditandatangani oleh DPP Partai Golkar.
"Kalau menurut saya tidak berpengaruh ya, untuk rekom yang memang sudah turun. Tapi kalau untuk surat tugas ini yang belum pasti," ungkapnya.
Sigit mengatakan, dalam waktu dekat akan digelar rapat pleno untuk menentukan Plt Ketum Partai Golkar yang akan menggantikan Airlangga Hartarto.
"Iya betul segera (pleno). Semoga siapapun nanti yang akan memimpin partai, bisa membawa kemajuan dan dampak positif sehingga Partai Golkar bisa semakin menjadi lebih baik," pungkasnya.