Ia lantas bergegas berlarian kembali menuju lokasi tersebut. Ternyata, rumah tersebut bukan milik si pelaku, dan warga setempat tidak mengenal sosok yang disebutnya.
"Dan terus saya diantar ke rumahnya bilangnya rumahnya dan juga dia bilang itu punya dia ternyata itu bukan rumahnya," tuturnya.
Menyadari bahwa dirinya sudah babak belur ditipu habis habisan oleh si pria misterius tersebut, Korban AIN lantas mendatangi markas kepolisian setempat untuk melaporkan kejadian memilukan itu.
Namun, laporan polisi yang diharapkannya tidak bisa secara langsung dibuat. Ia diharuskan menyertakan beberapa barang bukti pendukung laporan.
Seperti tangkapan layar bukti percakapan dengan si pelaku melalui FB. Kemudian, bukti keabsahan surat-surat kepemilikan motor.
Sayang, lanjut Korban AIN, ponsel yang digunakannya berkomunikasi dengan si pelaku sedang rusak.
Terpaksa, ia mengurungkan melengkapi pemberkasan laporan kepolisian tersebut untuk sementara waktu.
"Hari pertama Jumat malam jam 9-an saya sudah lapor ke Polisi, tapi minta ngeprint bukti-bukti chatnya. Terus saya Sabtu pagi ke sana lagi, apes di depan polsek HP saya gak bisa nyala akhirnya saya balik ke Blitar," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, ia mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Apalagi motor tersebut merupakan kendaraan pinjaman dari sang mertua.
Ditanya perihal rencananya kembali ke Kota Surabaya untuk melanjutkan proses pemberkasan laporan kepolisian.
Korban AIN mengaku belum dapat memastikan kapan waktu yang tepat untuk kembali ke Kota Surabaya.
"Masih belum bisa ini, saya kendala ekonomi gak bisa ke sana (mapolsek di Surabaya membuat laporan)," tukasnya.
Berdasarkan video CCTV yang diterima TribunJatim.com, sempat merekam aksi pelaku saat menggiring korban mengikuti akal-akalan tersebut.
Pelaku terpantau bertubuh kurus. Tampak memakai kaus lengan panjang warna biru gelap, bercelana pendek warna abu-abu.
Motor yang dikendarainya Yamaha Jupiter Z warna perpaduan hitam dan merah.
"Yang maling pakai Jupiter itu CCTV saya yang pakai jaket cream yang hilang beat biru putih," pungkasnya.