Status Ekstrem
Pesisir Barat dengan ketinggian gelombang tsunami lebih 20 meter.
Status Fatal
Tenggamus dan Padeglang dengan ketinggian gelombang tsunami kurang dari 20 meter.
Status Awas
Lampung, Cilegon, Sukabumi, Bengkulu dengan ketinggian gelombang tsunami kurang dari 10 meter.
Status Siaga
Jakarta Utara, Kulonprogo, Bantul, Padang, Pariaman, Denpasar dengan ketinggian gelombang tsunami kurang dari 3 meter.
Status Waspada
Mataram dan Cirebon dengan ketinggian gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, Indonesia berpotensi dilanda gempa berkekuatan besar atau megathrust.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa Megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Ia memperkirakan, Megathrust Selat Sunda dapat memicu gempa dengan kekuatan maksimal M 8,7 dan Megathrust Mentawai-Siberut M 8,9.
"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ungkap Daryono, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/8/2024).
Lantas, di mana saja wilayah yang berpotensi terdampak gempa megathrust?