Kebaikan Driver Ojol Bersihkan Jalanan dari Ranjau Paku Oknum, Berjuang Sendirian Setiap Malam

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver ojol Papang, membersihkan besi ranjau di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

"Sampai hari Sabtu sore, orangnya (tukang tambal ban) tidak bersalah."

"Karena enggak ada barang bukti video saat dia (tukang tambal ban) tebar (ranjau)," bebernya.

"Terus enggak ada korban yang mengakui kalau itu pelakunya," imbuhnya.

"Ya sudah, usai dari Polsek ini, dibawa ke Pos RW, biar diusir, biar enggak mangkal di situ lagi, disuruh pindah."

"Nah, barang-barang tambal ban ditaruh sini (dekat Rusun Bidara Cina)," pungkas Christofer.

Sejak kasus ini viral, tukang tambal ban sudah tidak ada lagi di lokasi.

Barang-barang terduga pelaku juga tak terlihat.

Sementara dua pria berkemeja putih yang salah satunya bertuliskan 'polisi' di punggungnya tampak berbincang dengan seorang driver ojol di sekitar TKP.

Diketahui, tukang tambal tersebut berinisial R.

R dan saudaranya dicurigai menebar ranjau paku di Jalan Letjen MT Haryono dari arah Pancoran menuju Cawang.

R sendiri telah enam tahun terakhir membuka usaha di pinggir Jalan Letjen MT Haryono.

Adapun selama periode waktu tersebut, ia juga disebut kerap mematok tinggi harga tambal ban.

Ia mematok harga Rp20.000 terhadap para pengendara yang kendaraannya terkena ranjau di Jalan Letjen MT Haryono.

Pihak kepolisian pun buka suara atas kejadian yang bikin geger warga tersebut.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Chitya Intania Kusnita mengungkap alasan Polsek Jatinegara tidak menangkap R setelah peristiwa penggerudukan ini.

Chitya mengatakan, barang bukti berupa ranjau tidak ditemukan dari tangan R dan saudaranya.

Sementara itu, saat sejumlah sopir ojol mendatangi TKP, R bersama saudaranya baru tiba untuk memulai pekerjaannya.

"Selama ini tidak pernah ada orang datang, melapor ke Polsek terkait menjadi korban (ranjau berupa) potongan besi payung, mur, ataupun paku yang kena pada kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat," ungkap Chitya.

Meski begitu, Chitya memastikan bahwa R bersama saudaranya sudah tidak lagi membuka usaha di pinggir Jalan Letjen MT Haryono.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Ibnu Chairul mengatakan bahwa informasi yang diterima kepolisian dari komunitas driver ojol ini kurang tepat.

"Karena tidak ada korban dan tidak ada laporan polisi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada pelaku, komunitas, ojol, serta tukang tambal ban membuat (surat) pernyataan bersama," pungkas Ibnu.

Berita Terkini