Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak Empat pasangan calon kepala daerah Kabupaten Tulungagung telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung. Dari empat pasangan ini, setidaknya ada ada 5 orang yang berasal dari kader PDIP.
Mereka adalah Maryoto Birowo, Gatut Sunu Wibowo, Susilowati, Budi Setiyahadi dan Didik Girnoto Yekti.
Didik belakangan masuk ke PDIP, sementara Budi selama ini aktif di luar Tulungagung.
Maryoto dan Didik yang resmi diusung PDIP dengan akronim Mardinoto, sementara 3 orang menyeberang ke partai lain
Maryoto, Gatut dan Budi maju sebagai calon bupati, sementara Didik dan Susilowati maju sebagai calon wakil bupati.
Menanggapi banyak kader yang maju di Pilkada, Plt Ketua DPC PDI Perjuangan, Erma Susanti, mengaku tidak akan berpengaruh pada suara internal partainya.
Baca juga: Sosok Budi Setiyahadi Tak Kapok Ikut Kontestasi Pilkada Tulungagung hingga 4 kali, Tiru Prabowo
“Yakin aku, gak akan pengaruh. Karena kita solid, konsolidasi berjalan hingga ke anak ranting,” jelas Erma saat dihubungi lewat telepon, Jumat (30/8/2024).
Lanjutnya, sejauh ini seluruh jajaran PDI Perjuangan sudah tersosialisasi, jika calon yang diusung adalah Mardinoto.
Sosok Maryoto dinilai penting, karena dia termasuk petahana meski beberapa bulan ini jabatan Bupati Tulungagung diisi seorang Penjabat (Pj).
Dengan statusnya itu Maryoto adalah sosok dengan popularitas di atas calon-calon lain.
Selain itu, pindahnya para kader ke partai lain tidak akan serta merta membawa massanya.
Erma mengatakan, dirinya berkaca pada kejadian serupa di daerah lain.
Baca juga: Tanpa Koalisi, PKB Mantap Pasangkan Budi Setiyahadi dan Susilowati di Pilkada Tulungagung 2024
Basis PDI Perjuangan tidak bisa menyeberang karena ketokohan.
“Dari eksekutif, legislatif sebagian besar identitas partai yang melekat, bukan ketokohan. Apalagi dari beberapa yang loncat ketokohannya tidak terlalu kuat,” sambungnya.