Pilkada Sidoarjo 2024

Fakta Pilkada 2024, Rumah Sakit di Sidoarjo Kurang Layak untuk Tes Kesehatan Paslon, ini Alasannya

Penulis: M Taufik
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Sidoarjo saat menyambut kedatangan paslon dalam pendaftaran Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dua pasangan calon (paslon) sudah resmi mendaftar ke KPU untuk berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024.

Mereka adalah Subandi-Mimik Idayana dan Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo.

Dalam proses pendaftaran, KPU Sidoarjo hanya mengecek kelengkapan berkas pendaftaran mereka.

“Semuanya sudah lengkap,” kata Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim, Jumat (30/8/2024). 

Selanjutnya, dua paslon tersebut bakal melakukan tes kesehatan. Mereka dijadwalkan menjalani tes kesehatan di RS dr Soetomo Surabaya. Bukan di RSUD Sidoarjo atau rumah sakit lain yang ada di Kota Delta.

Baca juga: Demi Dapatkan Rekom PKB, Iin-Edy Baru Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Tengah Malam

Kenapa demikian, menurut Fauzan, sebelum pleno dilakukan pihaknya sudah berkomunikasi dan Kordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo terkait pemeriksaan kesehatan paslon dalam pilkada 2024. 

“Ternyata, ada beberapa perawatan di rumah sakit yang ada di Sidoarjo kurang lengkap untuk tes kesehatan paslon. Diantaranya adalah alat untuk tes atau pemeriksaan jantung kategori tertentu. Saya lupa namanya, tapi yang jelas seputar pemeriksaan jantung,” ungkapnya. 

Dari sana kemudian KPU meminta Dinkes Sidoarjo memberikan rekomendasi tiga rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan paslon.

Rekomendasinya termasuk RS dr Soetomo dan RSAL dr Ramelan Surabaya. 

“Aturan lain menyebut bahwa pemeriksaan kesehatan paslon bisa dilakukan di rumah sakit yang dipakai untuk pemeriksaan kesehatan paslon dalam pilkada sebelumnya. Dalam hal ini, pada Pilkada tahun 2020 lalu, paslon melakukan tes kesehatan di dr Soetomo Surabaya,” lanjutnya. 

Baca juga: Alasan Sugiono Mundur dari Kontestasi Pilkada Sidoarjo 2024, Tak Mau Ganti Calon Wakil Lain

Dengan beberapa pertimbangan itu, akhirnya diputuskan bahwa paslon peserta Pilkada Sidoarjo 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di RS dr Soetomo Surabaya. 

Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, proses selanjutnya adalah penelitian persyaratan administrasi. Seperti pemeriksaan ijazah dan sejumlah dokumen persyaratan lain. Kemudian pada 22 September 2024 KPU Sidoarjo bakal melakukan penetapan calon. 

“Selama proses itu berlangsung, bakal calon yang sudah mendaftar ke KPU tidak bisa diganti. Kecuali berhalangan tetap, seperti meninggal dunia dan sebagainya,” urainya. 

Hari terakhir masa pendaftaran kemarin, dua paslon sudah resmi mendaftar ke KPU Sidoarjo. Ada Subandi - Mimik Idayana yang diusung Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Serta pasangan Achmad Amir Aslichin - Edi Widodo yang diusung PKB, PDIP, PAN, PKS, Nasdem, dan PPP. 

Berita Terkini