Berita Viral

Bantah Tomy Dieksploitasi Ayah Tiri Jadi Pemulung, Ibu Ngaku Sudah Larang Anaknya: Dia Berangkat

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bantah Tomy dieksploitasi ayah tiri, ibunda ungkap kelakuan anaknya

Eksploitasi terhadap Bustomy ini diduga sudah terjadi sejak Bustomy berusia delapan tahun atau sudah terjadi sejak tahun 2023 lalu.

Sampai beberapa minggu belakangan, momen Bustomy sedang menggendong karung dengan pakaian lusuh diabadikan konten kreator, diunggah, dan lalu viral di media sosial Instagram.

Baca juga: Tomy Bocah SD Tak Malu Jadi Pemulung Demi Nabung dan Jajan, Keliling Tanpa Alas Kaki, Ibu Jualan Es

Cerita tentang dugaan eksploitasi Bustomy ini dibenarkan Komandan Koramil Labang Kapten Inf Parnowo, di mana rumah orangtua Bustomy terletak di belakang markas Koramil Labang.

Menurut Parnowo, eksploitasi kepada Bustomy sudah diketahui oleh banyak warga sekitar.

Sebab, setiap hari, sepulang sekolah, Bustomy langsung disuruh menjadi pemulung oleh ayah tirinya.

Namun menurut dia, Bustomy tidak benar-benar menjadi pemulung, sebab karung yang biasa digendongnya tidak ada isinya.

"Memang ketakutan anak itu sama orang tuanya. Sedangkan karung yang dibawa itu enggak ada isinya."

"Jadi settingan saja itu supaya dapat iba gitu dari masyarakat, sehingga memberikan uang kepada anak ini," ujar dia.

Tomy bocah SD disuruh ayah tiri jadi pemulung (Instagram/arigez)

Dia juga mengatakan, Pemkab Bangkalan meminta agar Bustomy tidak lagi disuruh menjadi pemulung agar fokus ke pendidikannya.

Namun ayah tiri Bustomy saat itu sempat menolak dengan alasan agar anaknya tetap membantu mencari penghasilan untuk kedua orang tuanya.

"Mau disekolahkan bahkan sampai kuliah, tapi dengan syarat saya diberi uang Rp200.000 setiap hari, karena untuk beli rokok kebutuhan saya," kata dia menirukan perkataan ayah tiri Bustomy.

Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie menegaskan, kondisi kedua orang tua Bustomy masih dalam keadaan sehat.

Rumahnya juga permanen, sehingga tidak ada alasan untuk tetap menyuruh anaknya menjadi pemulung.

"Makanya kami minta untuk tidak lagi mulung karena tidak pada tempatnya anak kecil itu bekerja memulung, mereka harus sekolah," kata dia.

Berita Terkini