Clade 2 adalah jenis yang pernah menyebabkan wabah global yang dimulai pada tahun 2022, tidak terlalu parah dan endemik di Afrika Barat.
Kedua jenis ini dapat dengan mudah menyebar antarmanusia melalui kontak fisik, hewan yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi.
Gejalanya meliputi ruam kulit atau lesi mukosa yang menyakitkan, pembesaran kelenjar getah bening, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan demam.
Baca juga: Kemenkes Sediakan Vaksin Mpox Gratis dan Berbayar, Segini Harga Vaksin untuk Masyarakat Umum
Walaupun sebagian besar orang sembuh total, ada pula yang sampai sakit parah.
Anak-anak, orang hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih tinggi terkena komplikasi Monkeypox.
Setelah demam mereda, ruam dapat timbul dan seringkali dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
Monkeypox dapat menular ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernafasan atau melalui mata, hidung atau mulut.
Sebagian besar kasus virus ini terbilang ringan, terkadang menyerupai cacar air, dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Namun, Monkeypox terkadang bisa lebih parah. Dua belas orang telah meninggal di seluruh dunia akibat penyakit ini dalam wabah terbaru.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co
Berita tentang tips sehat lainnya