Viral Politik

Sosok Bustami Hamzah, Calon Gubernur Aceh yang Rumahnya Dilempari Granat oleh Orang Tak Dikenal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah dilempari granat oleh dua OTK menjelang azan Subuh, Senin (2/9/2024).

TRIBUNJATIM.COM - Kasus rumah calon Gubernur Aceh dilempari granat oleh orang tak dikenal (OTK) ramai dibicarakan, Senin (2/9/2024).

Sosok calon Gubernur Aceh tersebut ialah Bustami Hamzah.

Rumah Bustami yang dilempari granat itu beralamat di Kampung Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

"Kejadiannya setelah salat Subuh tadi, dilempari granat dan meledak di garasi," kata sumber Serambinews, Senin pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Sosok Anggota DPRD Ponorogo, Modal 78 Suara Bisa Lolos Jadi Wakil Rakyat, Baru Berusia 29 Tahun

Sosok Bustami Hamzah

Bustami lahir di Nicah, sebuah gampong atau desa di Kecamatan Peusangan, Bireuen pada 22 Juli 1967.

Dia merupakan putra dari pasangan M Hamzah dan Hendiah.

Bersama istrinya Mellani Subarni, Bustami dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafi Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.

Bustami menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Ia bersekolah di SD Delima (Pidie) tahun 1981, SMP tahun 1984 dan SMA tahun 1987 di Sigli.

Kemudian menyelesaikan Sarjana Ekonomi di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh tahun 1994 dan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung tahun 2002.

Dilansir Wikipedia, dia pernah menjadi ajudan Bupati Pidie, Djakfar Ismail pada era 1990-an.

Rumah calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah dilempari granat oleh dua OTK menjelang azan Subuh, Senin (2/9/2024). (Kolase Tribunnews)

Di tengah kesibukannya itu, Bustami sempat berkecimpung di DPD KNPI Aceh sekira tahun 1995.

Bustami merupakan sosok berpengalaman di Pemerintahan Aceh.

Kariernya diawali sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh pada 2004-2008.

Ia kemudian menjabat Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada Maret-Desember 2008.

Bustami juga pernah menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada 2008-2013.

Pria yang saat ini berusia 57 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada 2013-2015.

Setahun kemudian, Dia menjadi Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi.

Kemudian pada 2019 hingga 2021, Bustami menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA).

Pada Januari 2022, Bustami menjabat Pengadministrasian Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh.

Bustami lantas dilantik menjadi Sekda Aceh oleh Achmad Marzuki pada 2023.

Sebelum mengikuti kontestasi Pilkada 2024, Bustami Hamzah mengemban tugas sebagai Pejabat Gubernur Aceh dari 13 Maret sampai 22 Agustus 2024.

Tangkapan layar kondisi garasi rumah Bustami Hamzah yang terkena ledakan granat, Senin (2/9/2024) pagi. (Serambinews.com/HO)

Rumah Dilempari Granat

Detik-detik rumah calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah dilempari granat, terekam kamera CCTV.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang memakai hoodie berwarna hitam dan mengendarai sepeda motor.

Namun, wajah kedua pelaku tidak terlihat jelas.

Setibanya di depan rumah Bustami, tampak pria yang dibonceng sepeda motor melempar granat.

Saat melempar granat itu, pelaku tak menghentikan kendaraannya.

Kedua pelaku langsung tancap gas setelah melempar granat itu ke pekarangan rumah Bustami Hamzah.

Granat tersebut jatuh dan meledak menjelang azah Subuh di sisi kiri kediaman Bustami Hamzah.

Akibatnya, mobil yang terparkir terkena serpihan batu dan tanah.

Baca juga: Sosok Ipda Rudy Soik Tak Terima Dimutasi usai Karaoke saat Jam Dinas, Akui Selidiki Kasus BBM Ilegal

Ledakan itu juga membuat sejumlah pot bunga pecah dan dinding garasi tampak ada bercak hitam.

Belum diketahui pasti jenis granat yang dilempar ke teras rumah calon Gubernur Aceh itu.

Seorang kerabat Bustami Hamzah, Kautsar megatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Keluarga alhamdulillah baik-baik saja, gak ada korban," katanya.

Dikatakan Kautsar, saat kejadian, Bustami Hamzah sedang tak berada di rumah.

Di rumah itu hanya ada istri, anak-anak, dan mertua Bustami Hamzah.

Kautsar menuturkan, suara ledakan itu terdengar sangat keras.

Mereka sempat menduga ledakan itu berasal dari trafo listrik.

Setelah menyadari ledakan itu berasal dari granat yang dilemparkan ke halaman rumah, keluarga Bustami Hamzah langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini