Menurut Gus Mujib, ini adalah musibah yang selamat.
Artinya, diberi musibah tapi masih diberi keselamatan.
Ia bersyukur karena sopirnya juga bisa mengendalikan mobil.
“Allhamdulillah, masih diberi keselamatan dan tidak ada luka. Ya ini menjadi sinyal untuk hati-hati ke depannya,” sambung Gus Mujib.
Dia berharap dan mendoakan kepada para pelaku untuk segera sadar dan taubat karena tindakannya ini bisa membahayakan penggguna jalan lainnya.
“Ya saya doakan siapapun pelakunya untuk segera sadar karena perbuatannya ini membahayakan orang lain, dan jangan diulangi,” paparnya.
Baca juga: Sosok Guru di Kalsel Tegur Kepala Dinas Merokok saat Rapat, Ngaku Tak Takut Jika Kelak Dipecat
Sosok Gus Mujib
Gus Mujib sendiri diketahui merupakan mantan Wakil Bupati Pasuruan yang sudah mengantongi rekomendasi dari dua partai politik untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024.
Adapun dua partai politik yang sudah merekomendasi Gus Mujib untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kabupaten Pasuruan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Jatim Aminurrokhman mengatakan, salah satu pertimbangan Partai Nasdem mengusung Gus Mujib karena memiliki kapasitas dan sudah teruji memimpin Pasuruan.
Sebab, statusnya adalah mantan wakil bupati Pasuruan.
“Untuk wakil, kami serahkan sepenuhnya pada Gus Mujib. Kalau wakil kan harus cocok dan memiliki visi yang sama untuk membangun Kabupaten Pasuruan," terangnya.
Dalam Pilkada Pasuruan 2024, Gus Mujib menggandeng Wardah Nafisah.
Melansir dari Wikipedia, Gus Mujib memiliki nama lengkap Abdul Mujib Imron yang lahir pada 15 Januari 1966.
Ia adalah politisi PKB dan juga mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023.