Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO- Kasus pencurian disertai kekerasan (Curas) atau begal mendapat atensi dari Polres Probolinggo Kota. Terlebih di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, ada kasus pembegalan masih belum terungkap.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, untuk mempersempit ruang gerak pelaku begal, pihaknya sudah membentuk tim khusus yang nantinya akan memburu para pelaku begal sampai tertangkap.
"Angka kejahatan di wilayah hukum kami memang meningkat, tapi pelaku yang diamankan juga meningkatkan. Khusus untuk kasus begal, kami sudah membentuk tim khusus," kata AKBP Oki, Kamis (5/9/2024).
Kepada tim khusus itu, lanjut AKBP Oki, pihaknya sudah memerintahkan untuk memburu pelaku dan bahkan jika pelaku memberi perlawanan sampai membahayakan petugas agar segera ditindak tegas dan terukur.
Baca juga: Jalan Bengawan Solo Probolinggo Jadi Sasaran Begal Bercelurit, 3 Pelaku Kabur Usai Rampas Motor
"Kami perintahkan kepada tim khusus sikat saja, kasih hadiah tindakan tegas dan terukur kalau ada pelaku yang melawan atau membahayakan petugas. Saya tidak akan main-main, karena kasus begal ini dikeluhkan masyarakat," kecamnya.
Namun, menurut AKBP Oki, perlu diketahui dan disadari oleh masyarakat, adanya pembegalan itu karena memang ada kesempatan. Oleh karena itu, dengan tidak memberi kesempatan, akan berimbas ke minimnya kasus begal.
"Seperti kalau berkendara sendirian, jangan sampai melintas di jalur atau jalan yang sepi atau kurang penerangan. Karena dengan melintas di jalur tersebut sama saja memberi kesempatan kepada para pelaku begal," tegasnya.
Baca juga: Takut Dimarahi Istri Uang Habis Dipakai Tayuban, Pria di Trenggalek Karang Cerita Jadi Korban Begal