TRIBUNJATIM.COM - Reaksi calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) saat dirinya diteriaki 'hidup Anies' ketika mengunjungi makam Mbah Priok, Jakarta Utara pada Minggu (1/9/2024).

Dalam hal ini Anies merujuk pada mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Kejadian tak menyenangkan itu dialami RK ketika bicara di atas panggung.

Bahkan sejumlah jemaah yang hadir di acara tersebut sempat meneriaki dan mengusir RK.

Berdasarkan video yang beredar, mereka menolak kehadiran Ridwan Kamil.

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Dilarikan ke RS karena Covid, Wajah Pucat Atalia Praratya Disorot: Mohon Doa Ya

Mereka pun meneriakkan 'Hidup Anies' saat alumnus ITB tersebut sedang berbicara di atas panggung.

Ditanya soal penolakan tersebut, Ridwan Kamil mengaku tidak masalah jika memang ada warga yang tidak menerima kedatangannya.

Lagi pula, kehadirannya hanya memenuhi undangan.

"Enggak ada masalah, jadi saya ke sana kan undangan oleh kholifah dari Makom Mbah Priok, kebetulan ada acara haul. Kalau ditolak saya kan enggak disediakan podium," kata Ridwa Kamil saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).

Ridwan Kamil pun mengatakan pihaknya juga menghormati pendukung Anies memberikan penolakan kepada dirinya.

Dia melihat insiden itu sebagai ekspresi demokrasi.

"Di sana saya dihormati, bahwa di sana ada pendukung dari siapa pun, itu lah indahnya demokrasi, ekspresi itu ada yang pakai jempol, ada yang berteriak, ada yang bikin spanduk, saya sudah mengalami dua kali Pilkada mirip-mirip," katanya.

Ridwan Kamil pun menyatakan pihaknya menerima dengan lapang dada dan berterima kasih atas penolakan tersebut.

"Jadi saya enggak gimana-gimana, diterima dengan lapang dada berterima kasih atas ekspresinya," tutupnya.

Biodata Ridwan Kamil

Nama: Mochamad Ridwan Kamil

Lahir: Bandung 4 Oktober 1971

Istri: Atalia Praratya

Anak: Emmiril Khan Mumtadz, Camillia Laetitia Azzahra, Arkana Aidan Misbach

Orangtua: Atje Misbach Muhjiddin (ayah) Tjutju Sukaesih (ibu) Agama: Islam

Partai Politik: Partai Golkar

Riwayat pendidikan Ridwan Kamil

SD Banjarsari III Bandung 1978-1984

SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987

SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990

Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung 1990-1995

Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001

Doktor Honoris Causa Dong-a University 2019

Karier Ridwan Kamil

Arsitektur

Dosen ITB

Walikota Bandung periode 2013-2018

Gubernur Jawa Barat (2018-2023)

Ridwan Kamil diberi pesan Prabowo Subianto

Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), mendapat pesan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto agar menyulap kantor pemerintahan menjadi hunian masyarakat.

Ridwan Kamil menyebut, jika kantor pemerintahan nantinya akan ditinggal karena dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jakarta sendiri sudah tak lagi menjadi ibu kota pemerintahan.

RK menyebut Prabowo meminta agar kantor pemerintah yang ditinggalkan di Jakarta dibuat hunian atau perumahan untuk masyarakat.

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Dilarikan ke RS karena Covid, Wajah Pucat Atalia Praratya Disorot: Mohon Doa Ya

"Lahan-lahan pemerintahan yang ditinggal ke IKN, Prabowo menyampaikan untuk perumahan rakyat, secinta itu Prabowo, yang nomer 1, jadi presiden yang peduli dengan perumahan rakyat, Jakarta vertikal ya, termasuk gagasan membangun diatas jalan dan lain sebagainya, itu akan menjadi prioritas," kata RK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

RK menyampaikan pihaknya menggagas program hunian vertikal di atas pasar-pasar.

Hunian tersebut akan dibangun di sejumlah fasilitas seperti pasar Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, dan Juanda.

"Nanti coba upayakan membangun di atas pasar-pasar Jakarta, di atas Manggarai, Dukuh Atas, di atas Tanah Abang, Juanda dan lain-lain," ucapnya.

Lebih lanjut, RK menambahkan program hunian vertikal itu merupakan salah satu yang menjadi program prioritas Prabowo. Prabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota. 

"Salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo salah taunya adalah Jakarta tolong membuat perumahan di tengah kota, tapi tanahnya abis," pungkasnya.

Sebelum terjun ke politik, Ridwan Kamil dikenal sebagai seorang arsitek.

Pertama terjun ke politik, Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bandung dan lanjut ke Gubernur Jawa Barat.

Ridwan Kamil memercayai bahwa masyarakat madani atau civil society perlu mendapat tempat dalam kepemimpinan politik, inilah yang membuatnya terjun ke dunia politik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com