TRIBUNJATIM.COM - Mantan artis cilik, Ibrahim Khalil Alkatiri atau akrab disapa Baim Cilik mengungkap kisah pilu ditinggal ayah dan tak dinafkahi selama dua tahun.
Pada awalnya, Baim Cilik mengungkapkan sempat bersitegang dengan sang ayah.
Selama dua tahun terakhir, Baim tidak menerima dukungan finansial dari ayahnya.
“Aku udah enggak nerima uang seperserpun dari ayahku sejak 2022, aku masih inget di bulan Agustus 2022. Itu terakhir duitku masuk dari ayah ku,” ungkap Baim Cilik dalam tayangan podcast yang diunggah ulang akun Instagram @lambegosiip, Sabtu (7/9/2024), dikutip dari Grid.ID.
Meskipun orang tua Baim telah bercerai sejak lama, ayahnya tetap memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada Baim dan saudaranya sesuai dengan hukum agama dan hukum negara, hingga mereka mampu mandiri secara finansial.
“Udah lama itu (perceraian), udah clear dong. (Perceraian) itu siapa yang enggak tau gitu kan. (Enggak cuman secara hukum agama aja), secara hukum negara juga dong menafkahin aku sampai aku nikah, sampai aku gede sampai aku udah punya penghasilan," sambungnya.
Baca juga: Dulu Jargonnya Maafin Aim Ya Allah Viral, Baim Cilik Kini Tak Lagi Jadi Artis, Jualan Nasi Babat
Baim juga menegaskan selama dua tahun terakhir, ayah biologisnya tidak pernah memberikan nafkah.
Bahkan, saat ditanya tentang kewajibannya untuk tetap berbakti dan patuh kepada orang tuanya, Baim mengungkapkan hubungan komunikasinya dengan sang ayah sudah terputus.
Ia mengungkapkan ayahnya juga telah memblokir nomor ponselnya beberapa tahun belakangan ini.
“Ketika itu sampai sekarang sama sekali udah enggak ada uang dari ayahku sama sekali, enggak ada nerima uang sama sekali,” jelasnya.
“Selama dua tahun ini. Sekarang gimana mau taat, mau patuh WA aku aja diblokir, aku udah enggak kontakan sama sekali enggak ada,” pungkasnya.
Beranjak remaja, Baim Alkatiri memilih untuk menepi dari dunia hiburan Tanah Air.
Dikutip dari Tribun Trends, Kamis (27/6/2024), Baim Alkatiri mundur dari dunia entertain di usia 10 tahun karena ingin fokus sekolah.
Aktor kelahiran 7 Juni 2005 ini menjadi santri di Pondok Pesantren Imam Bukhari yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Setelah menyelesaikan sekolahnya di pondok pesantren, Baim tak lagi kembali ke ibu kota.