Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Sedikitnya terdapat sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan data terbaru yang dikonfirmasi per Sabtu (17/8/2024) lalu.

3 diantaranya merupakan temuan di Jawa Timur.  

Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo pun mulai mengantisipasinya. 

Termasuk kepulangan para pekerja migran ke bumi reog.

Baca juga: Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Sampang Madura, Dinkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Karena seperti diketahui, Ponorogo adalah kantong para pekerja migran.

“Tapi yang jelas tidak ada temuan. Dan jangan sampai ada,” ungkap Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Rabu (11/9/2024) kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: Antisipasi Dinkes Kota Malang Hadapi Cacar Monyet, Siapkan Ruang Isolasi hingga Terima Vaksin

Dia mengaku bahwa di puskesmas-puskesmas di Ponorogo, telah dilakukan penyuluhan tentang cacar monyet.

Karena diketahui cacar monyet itu termasuk penyakit menular.

Baca juga: Ditetapkan WHO sebagai Darurat Kesehatan Global, Kenali Gejala Mpox atau Cacar Monyet pada Kulit

“Kami sosialisasi, edukasi dan kerjasama dengan radio swasta memberikan edukasi,” terang Ayu—sapaan akrab—Dyah Ayu Puspitaningarti.

Untuk pekerja migran, Ayu menyebutkan pasti ada pengecekan. Dia menyebutkan pasti ada syarat untuk pekerja migran ketika pulang ke Indonesia.

“Sebelum keluar dari luar negeri dikarantina, juga ketika masuk ke Indonesia juga dikarantina. Mudah-mudahan tidak ada,” paparnya.

Baca juga: Anggota Bawaslu Ponorogo Kemalingan di Tulungagung, Laptop di Mobil Dicuri, Modus Pecah Kaca

Dia menyebutkan cacar monyet  menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual. 

Bahwa, kata dia, hubungan seksual antara sesama lelaki berisiko besar menularkan penyakit itu.

Ayu mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker medis jika merasa tidak sehat.

Baca juga: Membludak, Pendaftar CPNS di Ponorogo 2024 sampai 8.913 Orang, Terbanyak ke-6 se-Jatim

Jika muncul gejala seperti ruam bernanah atau keropeng pada kulit, segera waspada.

“Segera periksa ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat,” pungkasnya.