TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keunggulan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dinilai masih yang terkuat untuk Pilgub Jatim 2024. 

Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou mengatakan, Khofifah-Emil masih yang terdepan untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Sebagai petahana, keduanya lebih banyak dapat perhatian masyarakat.

"Jelas incumbent mempunyai peluang yang cukup besar untuk memenangkan pilgub kali ini," kata Singgih di Surabaya, Jumat (13/9/2024).

Dia mengungkapkan, keunggulan Khofifah-Emil masih sulit tertandingi, termasuk oleh pasangan Risma-Gus Hans yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Menurutnya, mesin PDIP bakal kesulitan bila harus menjangkau seluruh wilayah Jatim. 

Lanjutnya, dia berpandangan, pada Pilgub Jatim 2018 silam, Khofifah-Emil terbukti menang dan lebih banyak dipilih warga Jatim meski melawan pasangan yang diusung PDIP berkoalisi dengan PKB.

Terlebih sekarang, PDIP dan PKB berpisah dan menjagokan pasangannya masing-masing.

Baca juga: Pendakwah KH Anwar Zahid Doakan Khofifah Jadi Gubernur Jatim, Sampaikan Berbagai Keberhasilan

"Karena di tahun 2018 saja PDIP dengan PKB yang sudah koalisi itupun kalah dengan ibu Khofifah sama mas Emil. Sedangkan hari ini mereka malah pisah, PDIP mencalonkan sendiri dan PKB juga mencalonkan sendiri," terangnya.

Lebih lanjut dia menyebut, konsentrasi PDIP tidah akan totalitas dalam berjuang memenangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024.

Justru, dia menilai, PDIP akan benar-benar mengerahkan seluruh kekuatan politiknya untuk dapat meraih hasil maksimal pada Pilgub Jateng 2024. 

"Saya kira secara kelembagaan partai PDIP akan bertarung penuh kekuatannya di Jawa Tengah, bukan Jawa Timur," ujarnya.