Meski tak yakin dengan kualifikasi dr Puri, keluarga tetap membawa Krishna ke dokter tersebut agar muntahnya bisa dihentikan dulu.
Namun dr Puri malah melakukan operasi tanpa persetujuan keluarga hingga Krishna meninggal tak lama usai operasi tersebut.
Pihaknya meyakini dr Puri adalah dokter gadungan dan hanya berpura-pura punya kemampuan melakukan operasi tersebut.
"Kami rasa dia berpura-pura dan palsu. Ia melakukan operasi dengan melihat video di YouTube," katanya.
Sementara kakek korban, Prahlad Prasad Shaw mengatakan sebelum operasi dokter meminta ayah Krishna untuk pergi dan mengambil sesuatu.
Sesaat setelah itu, operasi dilakukan tanpa persetujuan keluarga.
Keluarga juga sempat mempertanyakan alasan Krishna terus merasa kesakitan.
Dengan kejam, pelaku malah membentak kakek Krishna.
"Anak itu kesakitan. Ketika kami bertanya kepada dokter mengapa dia kesakitan, dia malah membentak kami dan bertanya apakah kami dokter," ucapnya.
Keadaan Krishna segera memburuk.
Pelaku memanggil ambulans agar Krishna dibawa ke rumah sakit lain.
"Sore harinya, anak itu berhenti bernapas. Dia berhasil diselamatkan (dengan CPR) dan kemudian dilarikan ke Patna," ujarnya.
Baca juga: Pengakuan Artis Minta Dokter Amputasi Kakinya, Sakit karena Tak Suka Minum Air Putih: Udah Ikhlas
Tapi Krishna meninggal dalam perjalanan.
Parahnya lagi, dokter itu melarikan diri dan meninggalkan Krishna di tangga rumah sakit Patna.
Dikutip dari Times of India, dr Puri kini tengah dicari oleh polisi.
Keluarga melaporkan dr Puri atas dugaan kelalaian, malpraktik, dan beroperaasi tanpa kualifikasi atau pengalaman yang tepat.
Polisi telah mendaftarkan first information report (FIR) dan mengirim jenazah Krishna Kumar untuk diautopsi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com