Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang residivis asal Kabupaten Lumajang menjadi bulan-bulanan warga Kecamatan Dringu, setelah gagal mencuri sepeda motor di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, Sabtu (21/9/2024).

Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Kedung Dalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 19.00 WIB.

Pelaku diketahui bernama Muhammad Afim (27) warga Kabupaten Lumajang menjalankan aksinya bersama Fatah, asal Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo yang berhasil melarikan diri.

Baca juga: Festival Rawat Budaya Pandalungan di Probolinggo, Tampilkan Kesenian Perpaduan Jawa dan Madura

Kapolsek Dringu AKP Ansori menjelaskan, pencurian bermula saat Irawan (37) warga Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo sedang minum kopi bersama temannya di sebuah warung dekat dengan Mapolsek.

"Saat itu teman korban melihat ada dua orang mencurigakan duduk di atas motornya, lalu salah satu dari pelaku turun dan hendak mencongkel anak kunci sepeda motor korban dengan kunci T," kata AKP Ansori.

Menyadari hal itu, lanjut AKP Ansori, korban dan warga di sekitar lokasi kejadian bergegas menggagalkan aksi pelaku. Menyadari temannya ditangkap warga, pelaku lainnya langsung tancap gas melarikan diri.

Baca juga: Mantan Kades di Probolinggo Korupsi Dana Desa Rp700 Juta, Dibuat Karaoke hingga Melunasi Utang

"Pelaku sempat jadi bulan-bulanan massa, untung karena berdekatan dengan Mapolsek, anggota yang sudah siaga langsung ke lokasi kejadian saat mendapat informasi ada pelaku curanmor yang ditangkap warga," ujar AKP Ansori.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku yang tertangkap ini ternyata residivis pencurian HP pada tahun 2017 dan tahun 2020. Sedangkan temannya yang kabur itu juga residivis 6 kali dan masih kami kejar," pungkasnya.

Sementara Irawan mengatakan, dirinya saat itu sedang ngopi bersama teman-temannya melihat dua pelaku yang gerak-geriknya mencurigakan. 

"Saat mendekat ke motor saya, ada teman saya melihat satu pelaku ini mendekat ke sepeda motor saya. Saat ditanyakan sempat mengelak, tapi teman pelaku malah kabur, ya akhirnya dimassa oleh warga. Gerem juga," ujar Irawan.