Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dukungan dari kalangan para kiai hingga ulama terus berdatangan ke pasangan Cagub Cawagub usungan PKB di Pilgub Jatim 2024, yakni Luluk-Lukman.
Terbaru, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Bisri Syansuri, Abdussalam Shohib alias Gus Salam resmi menyatakan dukungannya untuk Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network pada Rabu (25/9/24) malam.
"Besok di pondok pesantren Denanyar Jombang akan ada acara maulidan yang dihadiri 3.000 orang, terdiri dari sebanyak 2.500 santri dan 500 masyarakat Jombang. Selain itu juga ada acara doa bersama untuk mendoakan Ning Luluk dan Pak Lukman," ujar Gus Salam yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Risalah Mambaul Maarif Denanyar.
Kata Gus Salam, acaranya akan di gelar Kamis (26/9/24) besok, tepatnya sehabis isya.
Dalam acara tersebut, Cawagub Lukman dipastikan hadir.
"Hingga sampai saat ini, konfirmasi kehadiran untuk Pak Lukman bisa hadir untuk acara besok," imbuhnya.
Gus Salam menegaskan, kegiatan tersebut tentu bagian dari ikhtiar untuk mengetuk pintu langit.
"Yang pasti tentu untuk itu (ikhtiar mengetuk pintu langit). Kita ajak Pak Lukman tabarukan bersama, ngalap berkah bersama agar semua cita-citanya bisa tercapai," jelasnya.
Gus Salam menyebut, doa para santri adalah doa yang paling mujarab.
Baca juga: Luluk-Lukman Tampil Beda dengan Busana Kencono Wungu dan Sakera saat Deklarasi Damai Pilgub Jatim
Baca juga: Fauzan Fuadi Sebut Kemenangan Luluk-Lukman dan PKB di Pilgub Jatim 2024 Adalah Kemenangan Pesantren
Sebelumnya juga telah diberitakan oleh Tribun Jatim, Gus Salam berpendapat para bahwa para nahdliyin akan sangat bijak dan teliti dalam memilih Calon Gubernur Jatim 2024.
Adapun saat ini, ada dua sosok kuat yang kental dan merupakan kader Nahdatul Ulama (NU) yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Luluk Nur Hamidah.
Menurut Gus Salam, sosok keduanya sama-sama merupakan kader NU.
"Saya kira, dua-dua nya ini memang kader NU. Tapi masing-masing punya kelebihan dan pengalaman," ujarnya
"Namun, Mbak luluk sebagai kader baru lebih muda fresh, dan tidak tersandera apapun didalam masa lalunya, saya kira ini merupakan salah satu hal yang cukup menjanjikan untuk perbaikan didalam Jawa Timur," imbuh dia.
Ia menjelaskan, Jatim kan sempat digegerkan dengan kasus hibah, dana hibah jatim yang sampai KPK menggeledah banyak tempat di Jatim, baik dari anggota dewan maupun dari eksekutif.
Kondisi tersebut menurutnya merupakan momentum untuk bisa menjadi bagaimana Jatim ini bisa benar-benar bebas korupsi.
"Pilih pemimpin yang tidak punya sandera apapun masalah hukum di masa lalunya dan mereka hanya punya beban untuk mensejahterakan dan memberikan pengabdiannya kepada rakyat."
"Ibu luluk merupakan titik tengah. Ya kira-kira begitulah," tandasnya kepada Tribun Jatim Network.
Baca juga: KH Tamim Romly Ponpes Darul Ulum Jombang hingga Din Syamsuddin Dukung Luluk-Lukman di Pilgub Jatim