Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Luluk-Lukman Tampil Beda dengan Busana Kencono Wungu dan Sakera saat Deklarasi Damai Pilgub Jatim

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memang tidak pernah gagal menarik perhatian.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Luluk-Lukman memakai busana Kencono Wungu dan Sakera saat Deklarasi Damai Pilgub Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/24). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memang tidak pernah gagal menarik perhatian.

Terbaru, pasangan yang diusung PKB ini hadir dalam kampanye deklarasi damai yang digelar KPU Jatim di lokasi Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9/24) dengan memakai busana khusus.

Luluk-Lukman hadir dan tampil percaya diri dalam acara itu. Dia memakai busana ala Ratu Majapahit Kencono Wungu, lengkap dengan mahkota besar dikepalanya. Sedangkan pasangannya, Lukman memakai baju adat Sakera Madura.

Luluk mengaku, busana ala Ratu Majapahit Kencono Wungu dikenakannya bukan tanpa maksud. Pihaknya, ingin menyampaikan bahwa kejayaan Majapahit harus kembali diwujudkan di Jatim.

"Apalagi saya sejak awal ingin menghadirkan semangat baru Jawa Timur lebih mendunia. Karena memang sejak awal kita telah memiliki sejarah dari Majapahit, kemudian juga Airlangga," kata Luluk.

Baca juga: BREAKING NEWS : Inilah Nomor Paslon Pilgub Jatim, Luluk-Lukman 1, Khofifah-Emil 2, Risma-Gus Hans 3

Sikap Ratu Majapahit Kencono Wungu, dikatakan Luluk sangatlah menginspirasinya untuk memimpin Jatim. Pasalnya ia menggambarkan Ratu Majapahit Kencono Wungu merupakan sosok perempuan tangguh yang mencintai dan dicintai rakyatnya.

"Ratu kencono wungu itu digambarkan dengan perempuan yang sangat tanggu, dan juga perempuan yang sangat baik hati, gesit dan lincah," ujarnya.

Masih ditempat yang sama, sikap gagah dan pantang menyerah masyarakat Madura ikut tercermin dalam baju Sakera yang dipakai Mas Lukman.

Sama hal nya dengan etos kerja dan semangat juang yang tinggi masyarakat Madura, kaos belang berwarna merah putih dimaknai sebagai simbol perjuangan. Hanya satu tujuan, yakni mengubah hidup dengan pantang menyerah. Pun sama halnya dengan Mas Lukman, hanya satu tujuan, berjuang mengubah Jatim lebih makmur dengan pantang menyerah.

Pakaian adat yang sering dijadikan ikon Jawa Timur tersebut dipilih Mas Lukman karena ingin menunjukkan bahwa Jawa Timur juga dibangun oleh warga Madura meskipun letaknya yang berada di seberang pulau. Mas Lukman ingin menunjukkan kebanggaannya terhadap Jawa Timur yang multikultural.

Pakaian Sakera sendiri diambil dari nama pejuang kelahiran Madura yang berjuang melawan penjajahan awal abad ke-19. Di Bangil, ia merupakan mandor dari perkebunan tebu. Ia berjuang menentang Belanda yang ingin mendapatkan tanah warga sebanyak-banyaknya dengan harga semurah-murahnya.

Baca juga: Makna Nomor Urut 1 Pilgub Jatim Bagi Luluk Nur Hamidah, Tanda Optimisme hingga Semangat Perubahan

Dengan memakai baju adat Sakera, Mas Lukman ingin mengadopsi semangat melawan bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di masyarakat untuk menjadikan masyarakat Jawa Timur yang lebih makmur.

*Komitmen Pilgub Jatim 2024 berjalan Damai*

Kegiataan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini bertujuan agar Pilgub Jatim 2024 berjalan damai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved